TRIBUNJOGJA.com - Tak lama setelah gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu, Gunung Soputan di Sulawesi Utara meletus pada Rabu (3/10/2018) pada pukul 23.25 WITA.
Status Gunung Soputan pun berada di level III atau siaga sejak tanggal 3 Oktober 2018 kemarin.
"Hasil analisis data pemantauan mengindikasikan bahwa potensi terjadinya erupsi G. Soputan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi potensi erupsi tersebut maka terhitung tanggal 3 Oktober 2018 pukul 01:00 WITA, status aktivitas G. Soputan ditingkatkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga)" demikian sebagaimana dalam rilis yang disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Letusan Gunung Soputan ini ditandai dengan adanya lelehan lava pijar pada tanggal 3 Oktober 2018 pukul 23.25 WITA.
Berikut rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG terkait peningkatan status tersebut :
1. Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
2. Masyarakat di sekitar G. Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
3. Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
4. Masyarakat di sekitar G. Soputan diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu letusan G. Soputan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan BNPB, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Pemerintah Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara tentang aktivitas G. Soputan. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
5. Pemerintah Daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Soputan di Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
6. MAGMA Indonesia dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas G. Soputan melalui fitur Lapor Bencana. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).
Adapun selain Gunung Soputan, adapula Gunung Agung yang saat ini masih berada di level III Siaga.
Berikut ini merupakan Status Gunung Api di Indonesia Saat Ini sebagaimana dikutip dari website Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) :
Status AWAS (Level IV)
Gunung SINABUNG Status AWAS - 2 June 2015
Status SIAGA (Level III)
Gunung SOPUTAN Status SIAGA - 3 October 2018
Gunung AGUNG Status SIAGA - 10 February 2018
Status WASPADA (Level II)
Gunung ILI LEWOTOLOK Status WASPADA - 7 October 2017
Gunung BANDA API Status WASPADA- 5 April 2017
Gunung DEMPO Status WASPADA - 5 April 2017
Gunung BROMO Status WASPADA - 20 October 2016
Gunung RINJANI Status WASPADA - 27 September 2016
Gunung LOKON Status WASPADA - 22 August 2016
Gunung KARANGETANG Status WASPADA - 16 March 2016
Gunung MERAPI Status WASPADA - 21 May 2018
Gunung GAMALAMA Status WASPADA - 10 March 2015
Gunung IBU Status WASPADA - 10 December 2014
Gunung SANGEANGAPI Status WASPADA - 17 June 2014
Gunung ROKATENDA Status WASPADA - 17 April 2014
Gunung GAMKONORA Status WASPADA - 1 July 2013
Gunung SEMERU Status WASPADA - 2 May 2012
Gunung ANAK KRAKATAU Status WASPADA - 26 January 2012
Gunung MARAPI Status WASPADA - 3 August 2011
Gunung DUKONO Status WASPADA - 15 June 2008
Gunung KERINCI Status WASPADA - 9 September 2007