Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan meminta masyarakat, terutama wisatawan tidak mengkhawatirkan guguran lava pijar Gunung Merapi.
Meskipun terjadi guguran, Makwan menyatakan kondisi Gunung Merapi tetap stabil hingga saat ini.
Baca: ASITA DIY Sebut Fenomena Lava Pijar Merapi Bisa Dijual Jadi Destinasi Wisata Baru
"Memang masih proses pembentukan kawah, tapi masih tetap aman," jelas Makwan di BPBD Sleman, Senin (1/10/2018).
Mengingat kondisi yang masih stabil, Makwan meyakinkan bahwa potensi longsor kecil terjadi.
Apalagi geografis daerah terjadinya guguran lava cenderung landai.
Meskipun demikian, Makwan meminta agar warga tetap waspada dan mematuhi imbauan serta aturan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
"Yang jelas aktivitas bisa dilakukan di radius maksimal 3 km sebelum puncak. Melewati itu dilarang," tegas Makwan.
Baca: Terkait Guguran Lava Pijar Gunung Merapi, Warga Tidak Terlalu Panik
Sebelumnya, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY melihat adanya potensi wisata dari guguran lava Gunung Merapi.
Menurut Ketua ASITA DIY Sudiyanto fenomena tersebut langka dan perlu dimanfaatkan.
"Asalkan keamanan dan fasilitasnya diperhatikan dengan baik," kata Sudiyanto saat ditemui Tribunjogja.com.(*)