China Open 2018

China Open 2018 : Perang Saudara di Perempat Final, Marcus/Kevin vs Ricky/Angga

Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, mengembalikan kok ke arah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada semifinal Denmark Terbuka 2017 yang berlangsung di Odense Sports Park, Sabtu (21/10/2017).

TRIBUNJOGJA.COM - Perang saudara akan tersaji di babak perempat final China Open 2018 nomor ganda putra.

Ganda putra Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama akan berjumpa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di delapan besar usai meraih kemenangan atas ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Tampil di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Kamis(20/9/2018), Ricky/Angga sukses menang 21-14, 17-21, 21-19 dalam waktu 49 menit.

Runner-up India Open 2017 tersebut sukses mendominasi gim pertama dengan selalu unggul poin sejak awal hingga akhir pertandingan.

Saat unggul dengan kedudukan 8-5, Ricky/Angga meraih enam poin beruntun dan semakin meninggalkan Goh/Tan dengan skor 14-5.

Baca: China Open 2018 : Della/Rizki Harus Akui Keunggulan Peringkat Empat Dunia asal Jepang

Gim pertama pun sukses direngkuh Ricky/Angga dengan skor cukup telak yaitu 21-14.

Namun, keunggulan tersebut tidak terulang di gim kedua karena Goh/Tan memberikan perlawanan sengit sepanjang laga.

Saling sikut menyikut poin terjadi hingga kedudukan 8-8 untuk kedua pasangan.

Keunggulan Goh/Tan mulai terlihat ketika meraih dua poin dan unggul 10-8 yang kemudian hingga akhir gim kedua memimpin perolehan angka.

Ricky/Angga sempat beberapa kali mencoba mendekati perolehan angka milik Goh/Tan tetapi pada akhirnya angkat tangan dan kalah 17-21.

Baca: Aksi Fenomenal Marcus Bikin Lawan Mati Langkah, BWF Pun Berikan Pujian

Drama paling sengit terjadi di gim ketiga ketika ritme pertandingan tidak bisa ditebak hingga gim ditetapkan.

Goh/Tan yang memimpin hingga poin 7-5 kemudian tersusul menjadi 7-7.

Meski sempat unggul 8-7, Goh/Tan justru tersalip ketika Ricky/Angga mencetak tiga poin dan tertinggal 8-10 dan kemudian kembali menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Pertandingan seakan-akan menjadi milik Goh/Tan seusai interval karena selalu unggul atas Ricky/Angga dengan skor 19-16.

Namun, siapa sangka jika Ricky/Angga bisa bangkit dan memutarbalikkan kemenangan Goh/Tan yang tinggal dua langkah lagi.

Halaman
12

Berita Terkini