TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta terus mengupayakan untuk menggelar laga lawan Persegres Gresik United di Stadion Sultan Agung, Minggu (9/9/2018), dan bisa dihadiri langsung oleh pendukung setianya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa yang mengatakan jajaran manajemen beserta Panitia Pelaksana (Panpel) terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
"Panpel mulai kemarin sudah mulai berkoordinasi baik itu ke pihak kepolisian dan juga Pemerintah Kabupaten Bantul. Kita juga sedang menunggu progressnya, izin sudah diurus semua," kata Jarot kepada Tribunjogja.com, Jumat (7/9/2018).
Menurut Jarot, jajaran manajemen Laskar Mataram berharap izin pertandingan di SSA dapat segera menemui kejelasan dan berjalan seperti biasa.
Baca: Pelatih PSS Sleman Putar Otak Cari Pengganti Dave
"Harapannya laga tetap berjalan seperti biasa, tih kita juga sudah menunjukkan bahwa pertandingan kemarin (lawan PSBS) dapat berjalan tertib," kata Jarot.
"Kita juga terus berkomunikasi dengan wadah suporter agar kejadian kemarin menjadi pelajaran dan jangan sampai kembali terulang, dan ketika laga sudah diizinkan digelar dengan penonton kami sangat berharap untuk dapat menjaga, itu terus kami sampaikan dan koordinasikan," imbuhnya.
Laga yang digelar tanpa penonton diakui Jarot menjadi beban bagi manajemen. Pasalnya, selain tak mendapat pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, biaya pertandingan juga tetap harus dibayarkan.
"Tentu itu beban, karena laga digelar dengan penonton ataupun tidak biaya pertandingan yang harus ditanggung manajemen sama. Kita tetap harus keluarkan biaya untuk pengamanan, perizinan, pelaksanaan karena disana butuh panpel dan perangkat, jadi biayanya sama.
Baca: Jadwal Lengkap La Liga 2018/2019 Pekan Keempat, Real Madrid dan Barcelona Masih di Papan Atas
"Manajemen berharap dengan sangat, bisa kembali digelar dengan kehadiran penonton. Tapi kami tidak bisa memaksakan, tapi kami upayakan untuk meminta izin pertandingan mulai dari tingkat bawah hingga atas," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar mengatakan hingga Jumat (7/9/208) siang, izin pertandingan belum keluar.
"Sampai siang ini belum. Namun, kami masih terus melakukan negosiasi, dan kemungkinan baru ada kejelasan malam ini," ujar Wendy kepada Tribunjogja.com.
Wendy berharap agar pada laga melawan Persegres, pihak kepolisian memberikan izin agar laga bisa dihadiri oleh penonton. Sebab, dengan kehadiran penonton diharapkan pertandingan dapat berlangsung lebih meriah.
"Kami masih menunggu sampai malam ini (mengenai kejelasan izin pertandingan). Karena dari kepolisian sedang mempertimbangkan evaluasi pelaksanaan pertandingan yang lawan PSBS kemarin," ujarnya.
Baca: Tugiyati, Petugas Kebersihan yang Sukses Menjadi Pemain Timnas Sepakbola Putri Indonesia
Seperti diketahui, pada laga sebelumnya kontra PSBS Biak yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (5/9) lalu, pihak kepolisian melalui Kapolres Bantul memberikan izin digelarnya pertandingan namun dengan catatan tanpa penonton.
Kapolres Bantul, AKBP Sahat Hasibuan sebelum laga kontra PSBS mengungkapkan bahwa izin kandang empat laga sisa PSIM Yogyakarta akan ditinjau ulang jika situasi kondusif dapat terjaga, dan bukan tidak mungkin pada laga berikutnya izin pertandingan di SSA digelar dengan adanya penonton.
"Kita akan lihat komitmen dari mereka, nanti kita akan evaluasi lagi. Ya mudah-mudahan semua pihak bisa menjaga," kata Sahat. (tribunjogja)