Kesehatan

Kenali Penyebab Epilepsi pada Bayi Berikut Ini

Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNJOGJA.COM - Bayi tentunya rentan terhadap berbagai kuman, virus maupun penyakit yang ada di sekitar kita.

Tak terkecuali dengan epilepsi.

Epilepsi adalah sebuah gangguan yang terjadi di otak kita.

Perlu kita ketahui, otak manusia adalah sekelompok sel saraf tak terbatas yang disebut dengan neuron.

Neuron ini berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah impuls listrik.

Epilepsi sendiri terjadi ketika sel mengirim sinyal listrik secara bersamaan.

Efeknya, gelombang listrik yang tidak normal ini menguasai otak dan menyebabkan kejang.

Sebuah tanda umum epilepsi adalah kejang.

Namun tidak semua kejang mengindikasikan penyakit epilepsi.

Kerap menimpa orang dewasa, ternyata epilepsi juga bisa menyerang bayi loh.

Lantas apa sih penyebab dari epilepsi sendiri?

Ada banyak alasan mengapa bayi mengalami kejang dan epilepsi.

Umumnya, hal ini terjadi karena faktor berikut:

1. Kelahiran prematur memiliki risiko pendarahan di dalam otak, yang dapat menyebabkan serangan kejang dan perdarahan intrakranial.

2. Saat kelahiran, bayi kekurangan oksigen di otak, hal ini meningkatkan risiko hipoksia prenatal.

Ini dapat menyebabkan cedera di otak dan dapat menyebabkan epilepsi.

3. Kadar glukosa, natrium atau kalsium yang rendah dalam darah dapat menyebabkan epilepsi.

4. Infeksi seperti ensefalitis dan meningitis adalah penyebab kejang dan epilepsi.

5. Bayi yang lahir dengan otak abnormal atau tidak berfungsi dengan baik, memiliki kemungkinan epilepsi yang tinggi.

6. Epilepsi sering diwarisi dari orang tua.

Nah itu dia beberapa penyebab seseorang terutama bayi terkena epilepsi.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti kejang, ada baiknya orang tua langsung berkonsultasi dengan dokter ya!

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Belum Banyak Diketahui Orang Tua, Ternyata Ini 6 Penyebab Epilepsi pada Bayi.(*)

Berita Terkini