Pembangunan Bandara Kulonprogo

Tagih Janji, Puluhan Warga Kulonprogo Geruduk Kantor PLN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Penolak Penggusuran - Kulon Progo (PWPP-KP) dan Aliansi Perjuangan Rakyat Tolak Bandara (APRTB)melakukan aksi di depan kantor PLN Banguntapan, Selasa(10/4/2018).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Warga Temon, Kulonprogo yang terdampak pembangunan Bandara Kulonprogo bersama puluhan relawan mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN), Banguntapan, Bantul, Selasa (10/04/2018) sore, pukul 16.00 WIB.

Kedatangan mereka untuk menagih kepastian atas tindakan PLN yang dinilainya telah memutus aliran listrik secara sepihak.

Kedatangan mereka untuk menuntut PLN untuk segera bertanggung jawab dan menyambung kembali aliran listrik yang menjadi hak setiap warga negara.

Warga atas nama Paguyuban Warga Penolak Penggusuran - Kulon Progo (PWPP-KP) dan Aliansi Perjuangan Rakyat Tolak Bandara (APRTB) meminta kepastian akan aliran listrik.

"Jika tidak ada kepastian dari PLN, maka kami siap masuk kedalam gedung PLN," ujar orator.

Sementara itu seorang warga Sofyan, mengatakan, kedatangan warga untuk menagih janji yang telah disepakati sebelumnya.

"Aliran listrik di tempat kami telah diputus. Kemarin telah dilakukan perundingan, dan PLN akan mengumumkan hasilnya hari ini," ungkap dia.

Saat ini massa aksi tengah berada di depan gerbang kantor PLN Banguntapan.

Mereka menggedor-gedor pagar gedung.

Petugas kepolisian dan petugas keamanan terus mengawal aksi warga ini (tribunjogja)

Berita Terkini