Baca tanpa iklan
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Koordinator Sekretariat UNBK Disdikpora DIY, Dwi Agus Mudiharto menyatakan UNBK fleksibel.
Fleksibel yang dimaksud adalah siswa bisa mengikuti UNBK selain sesi yang dijadwalkan.
Agus mengatakan UNBK di DIY dibagi menjadi beberapa sesi.
Jeda antarsesi sekitar satu jam.
Rata-rata, sekolah di DIY melaksanakan UNBK dalam dua sampai tiga sesi, tergantung ketersediaan komputer di masing-masing sekolah.
"Sebagai contoh, tadi ada satu siswa yang diare, mungkin karena gugup. Karena sesi satu tidak bisa, dia bisa ikut di sesi dua. Jadi ketika siswa berhalangan seperti itu, bisa mengikuti sesi selanjutnya. Lebih fleksibel tidak merugikan siswa," terang Agus.
Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan UNBK lebih fleksibel, selama ada komputer yang bisa digunakan.
"Iya memang bisa, tetapi ya kalau ada komputer yang bisa digunakan saat itu. pada dasarnya kami syaratkan setiap ruangan ada cadangan. Jadi kalau ada komputer yang rusak, sudah ada yang lain," kata Baskara. (*)