Sanggar Tari Retno Aji Mataram Tampilkan Rancak Tari Baris Klinting

Penulis: Christi Mahatma Wardhani
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak dari sanggar Resmi Retno Aji Mataram menarikan Baris Klinting di halaman Taman Budaya Yogyakarta.

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM- Delapan anak berseragam ungu menaiki panggung di halaman Taman Budaya Yogyakarta.

Tiba-tiba terdengar suara peluit, priiiiiit.

Mereka kemudian berbaris sambil jalan di tempat.

Gerakannya lincah, mereka melompat ke sana ke mari sambil membentuk pola.

Musik yang rancak membuat anak-anak semakin semangat meskipun hujan mengguyur.

Mereka adalah anak-anak dari sanggar tari Retno Aji Mataram.

Anak didikan Utik Wisni tersebut menarikan tari Baris Klinting.

Utik Wisni mengatakan tari Baris Klinting menceritakan tentang anak-anak yang belajar berbaris.

Oleh sebab itu, gerakan tari menyerupai orang baris berbaris.

"Cerita tentang anak-anak yang belajar baris. Gerakannya kan jalan di tempat, ada lencang depan, seperti orang baris berbaris, " kata Utik.

Selain mengajak baris-berbaris,musik dalam Tari Klinting juga mengajak anak-anak rajin belajar.

Anak-anak harus rajin belajar, supaya bisa jadi presiden, begitu lagunya.

Terdapat enam tarian yang dibawakan oleh sanggar tari Retno Aji Mataram.

Ada Tari Sapu, Baris Klinting, Sekar Sari, Tari Keplokan, dan Sekar Pinuji.

Utik mengatakan ada sekitar 40 anak ikut berpartisipasi.

Maya, satu diantara penari Baris Klinting mengatakan lelah setelah menarikan tarian tersebut.

Ia harus berjingkrak-jingkrak dan melompat-lompat.

Meskipun demikian, Maya mengaku tidak sulit untuk belajar Baris Klinting.

"Capek kalau abis nari. Gerakannya cepat, lompat-lompat. Udah lama belajarnya, tetapi nggak susah," kata Maya. (*)

Berita Terkini