Jadwal Kompetisi Belum Jelas, PSS Sleman Bingung Susun Program Latihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSS berlatih di Stadion Maguwoharjo

Laporan wartawan Tribun Jogja Hanif Suryo

TRIBUNJOGJA.COM- Sinyal mundurnya jadwal pelaksanaan kompetisi Liga 1 2018 bukan hanya ditanggapi serius oleh tim yang tampil di kasta tertinggi, namun juga tim PSS Sleman yang berkompetisi di Liga 2 musim depan.

Pasalnya, dengan mundurnya pelaksanaan kompetisi Liga 1 yang menjadi acuan kompetisi level di bawahnya, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan kompetisi Liga 2 sehingga mempengaruhi kesiapan tim PSS Sleman yang telah melakukan persiapan dari awal tahun 2018 lalu.

Menurut pelatih fisik PSS Sleman, Komarudin, tidak adanya konsistensi jadwal tiap musim kompetisi membuat tim kesulitan dalam menyesuaikan program latihan.

"Menyulitkan kami sebagai pelatih fisik khususnya, kan kita sudah punya porsi, dosis yang jelas, jadi kita pakai pendekatan supaya pemain bisa masuk antara fisik, taktik, dan teknik," ujar Komarudin.

Belum adanya kepastian jadwal dan juga regulasi kompetisi, diakui Komarudin membuat tim pelatih harus berpikir dua kali dalam menyusun program latihan yang tepat.

Untuk menghindari kejenuhan akibat latihan di lapangan, Komarudin memiliki kiat khusus yang diberikan sembari menunggu adanya kejelasan jadwal.

"Kita kan harus sesuaikan program lagi, kita kadang bawa ke pantai kadang ke gunung, situasi-situasi itulah yang membantu kami untuk memotivasi pemain. Kalau di lapangan saja kan pemain bosan dan latihan sekenanya, sehingga tujuan latihan tidak tercapai," ungkap Komarudin.

Sinyal mundurnya jadwal pelaksanaan kompetisi disampaikan Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy mengenai rencana perubahan jadwal kompetisi resmi Liga 1 2018 yang sedianya akan dilaksanakan pada 3 Maret diubah menjadi 10 Maret 2018.

Ia menyebut alasan jadwal mundur akibat beberapa persoalan teknis.

"Ada potensi mundur sepekan dari jadwal semula. Rencana akan kick-off pada 10 Maret. Harapan kami sudah benar-benar kick-off di tanggal tersebut," kata Tigor dilansir dari Superball.

"Sebenarnya yang menjadi pokok adalah soal kepastian sponsor dan hak siar televisi," tambahnya.

PSSI kemudian akan memanggil perwakilan klub peserta untuk perundingan di dalam forum. Menurut rencana pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada 28 Februari mendatang di Jakarta. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan pihaknya masih menunggu draft jadwal kompetisi Liga 1 terus berkoordinasi dengan pihak PT LIB sebagai operator kompetisi.

Pasalnya pelaksanaan Liga 1 tersebut akan menjadi acuan kompetisi level di bawahnya. 

Halaman
12

Berita Terkini