TRIBUNJOGJA.COM - Apple baru saja merilis seri terbaru iPhone yang dinilai tingkat keamanannya sangat tinggi, yaitu iPhone X.
Apple mengklaim bahwa sistem FaceID mereka pada iPhone X merupakan teknologi paling canggih dan aman.
Bahkan diklaim FaceID tersebut tidak dapat dibohongi oleh foto ataupun topeng.
Sebelumnya Apple telah menggunakan sensor sidik jari yang disematkan di tombol home, namun kali ini Apple benar-benar menghilangkan tombol tersebut pada model iPhone terbaru.
FaceID dapat digunakan untuk membuka kunci iPhone X.
FaceID juga memungkinkan pengguna memberi wewenang untuk melakukan pembayaran melalui iPhone-nya atau juga dapat digunakan untuk masuk ke aplikasi.
Namun perusahaan Keamanan Cyber Bkav mengatakan topeng 3D yang harganya $150 atau sekitar Rp 2 juta mampu membobol keamanan perangkat lunak iPhone X tersebut.
Para peneliti mengatakan, temuan mereka membuktikan bahwa Face ID adalah bukan teknologi keamanan yang efektif.
Meskipun dapat dibobol, pembuatan masker 3D memerlukan waktu untuk membuatnya dan memerlukan pemindaian wajah yang rinci.
Tentu pembuatan masker 3D tersebut akan sulit bagi orang awam untuk melakukan replikasi.
Dilansir tribunjogja.com melalui situs unilad.co.uk Apple juga mengklaim ada satu dari satu juta kemungkinan orang lain dapat membuka kunci FaceID tersebut.
Melalui Telegraph Apple mengatakan bahwa mereka akan menguji teknologi dengan menggunakan masker silikon yang dibuat oleh studio Hollywood.
Topeng yang dibuat oleh Bkav menggunakan kombinasi 3D printing, hidung yang terbuat dari silikon dan gambar mata yang dicetak.
Dalam video peragaan pembobolan FaceID iPhone X terlihat sistem keamanan tersebut tertipu oleh masker 3D buatan Bkay.
Namun demo video tersebut belum dapat dipastikan bahwa teknologi yang dikeluarkan Bkav benar-benar bekerja.