“Kondisinya memang belum sepenuhnya layak namun sudah bisa dipakai lewat jalan kendaraan. Penyempurnaan nanti bisa dilakukan sambil jalan,” kata Bhekti.
Pengalihan arus kendaraan melalui jalur jalan yang kondisinya belum cukup memadai itu mengundang keluhan warga.
Pasalnya, pembangunan badan jalan dan drainase di ujung jembatan yang belum tuntas rawan menyebabkan pengendara sepeda motor terperosok.
Selain itu, kondisi struktur jalan lama yang belum ditingkatkan tonasenya juga mulai berlubang.
Menurut Sekretaris Desa Sentolo, Edi Sarwono, jalan di depan kantor Pemdes Sentolo itu mulai berlubang lantaran tidak siap dilewati truk bermuatan berat dan kerap tergenang air saat hujan turun. (*)