Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, SEDAYU - Tiga orang anak usia SD duduk bersila di sebuah teras rumah berwarna hijau di Padukuhan Jambon RT 29, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Sore itu, mendung hitam pekat menyelimuti kampung nan asri tersebut, Rabu (04/01/2016).
Tak berselang lama, irama rintik hujan terdengar bersahutan di atas genting.
Anak-anak itu tak bergeming, dengan asiknya tangan-tangan mungil itu terus memegang permainan puzzle dengan cekatan.
"Setiap hari ke sini membaca dan bermain," tutur Amel sembari tetap memegang puzzle.
Sementara, di sudut teras tersebut tertata rapi buku-buku bacaan di sebuah rak bambu.
Tampak rak-rak tersebut didominasi buku bacaan anak-anak.
Meski, juga terselip buku umum seperti pertanian dan aneka macam tata cara memasak hidangan.
Seorang pria muda tampak tersenyum mengetahui kedatangan Tribun Jogja.
Dengan ramahnya pria bernama Triyanto (25), tersebut mempersilakan duduk.
Dengan obrolan yang ringan nan santai, pemuda yang biasa disapa Timbul tersebut menjabarkan awal mula terbentuknya Taman Baca Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun.
Berdiri sejak 17 Mei 2015, Teras Baca Guyub Rukun ini merupakan ide dari pemuda-pemudi di kampung tersebut.
Kurangnya tempat bermain yang edukatif menggerakkan hati para pemuda di kampung tersebut.
"Waktu itu, pemuda juga minim kegiatan. Cuma kumpul-kumpul dan kerja bakti. Kami lihat kok monoton. Jadi kita buat ini agar minat baca naik. Lainnya juga ada tentang pengelolaan sampah," ujar alumni Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga tahun 2014 tersebut.