Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sukses menangi tiga dari empat kategori yang dipertandingkan, UGM berhasil raih juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), yang digelar pada 23-26 November 2016 di Universitas Lampung.
Tim Gamaforce yang mewakili UGM melalui Robot Fiachra Aeromapper UGM, berhasil meraih juara pertama dari kategori fixed wing dan menyabet penghargaan khusus sebagai robot dengan sistem terbaik.
Lalu robot Aksa Biantara menyabet juara pertama di kategori technology development.
Sementara robot Rasyana memperoleh juara dua dari kategori racing plane.
Selain itu, tim Gamaforce juga dinobatkan sebagai juara umum dalam kontes foto KRTI.
“Tentu saja kami bangga bisa mempertahankan gelar juara umum dengan memenangkan pertandingkan di tiga kategori, dan mendapatkan 1 penghargaan khusus,” ujar Ketua Tim Gamaforce, M Aldika Biyanto, Selasa (29/11/2016).
Menurutnya, kompetisi tahun ini memiliki tingkat persaingan yang lebih ketat dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Pasalnya, ada 73 tim dari 29 perguruan tinggi di Indonesia, namun dengan kerja keras tim UGM mampu mempertahankan gelar juara umum.
Aldika menambahkan keberhasilan yang dicapai merupakan buah dari kerja keras dari tim Gamaforce yang terdiri dari 52 mahasiswa dari Fakultas Teknik, FMIPA, dan Sekolah Vokasi.
“Senang bisa mempertahankan gelar juara umum KRTI selama dua tahun berturut-turut. Ke depan, beban lebih berat agar bisa lebih baik lagi dan menyabet kembali gelar juara umum,” harapnya.
Terpisah, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Ahmad Agus Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada tim Gamaforce yang telah berhasil meraih juara umum KRTI 2016.
Agus menyampaikan rasa terima kasih untuk komitmen kerja keras tak kenal lelah dari tim Gamaforce, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi.
“Semoga prestasi ini tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Bahkan, ke depan tim Gamaforce dapat berkiprah dan berpartisipasi dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi negara dan bangsa,” ujar dia. (*)