Berita Magelang

Info Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju Candi Borobudur, Ada Parade Budaya

Arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bakal dialihkan pada Sabtu (23/8/2025). 

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
dok PT TWC
ILUSTRASI: Andong melintas di kawasan Candi Borobudur 

Tribunjogja.com Magelang – Arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bakal dialihkan pada Sabtu (23/8/2025). 

Pengalihan ini dilakukan lantaran ruas tersebut dipakai untuk parade gebyar seni budaya dalam rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Mashadi, mengatakan rekayasa dilakukan karena Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalur utama wisata menuju Candi Borobudur maupun Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur dari arah Semarang. 

“Karena jalan itu dipakai kegiatan, tetap kita lakukan rekayasa lalin,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Dishub telah berkoordinasi dengan pelaku pariwisata agar bus pariwisata maupun mobil VW tidak melintas di jalur tersebut. 

Pengemudi truk tangki yang biasa hilir-mudik untuk distribusi BBM juga sudah diminta menghindari jalur tersebut selama acara berlangsung.

Rute peserta karnaval akan diarahkan masuk dari Masjid Kubah Emas Blondo. 

Peserta yang datang dari Borobudur, Muntilan, dan Ngluwar juga diwajibkan melewati Blondo untuk memudahkan penataan urutan.

Baca juga: Ada Parade Militer,  Akses Jalan Magelang Seputar Lapangan Denggung Ditutup 2,5 Jam Akhir Pekan Ini

Bus Pariwisata

Bus pariwisata dari arah Semarang atau Kota Magelang menuju Candi Borobudur akan diarahkan lurus ke Palbapang. 

Untuk kendaraan pribadi, dialihkan belok kanan melalui Sigug.

Penutupan juga berlaku di Simpang Tiga MAJT An-Nuur. 

Sejumlah kantong parkir telah disiapkan, antara lain di Lapangan Drh Soepardi, area MAJT, hingga halaman Dinas Pendidikan. 

Dari arah Blondo, penonton bisa parkir di kantor BPS, Kelurahan Sawitan, dan Disperindag.

“Bahu jalan hanya boleh dipakai peserta dan penonton, sedangkan kendaraan diarahkan ke kantong parkir,” kata Mashadi.

Panitia parade, Hari Bawartati, menambahkan acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan rute dari Kelurahan Sawitan menuju Lapangan Drh Soepardi sejauh sekitar 1 kilometer. 

Peserta terdiri dari 47 kelompok, 21 di antaranya berasal dari kecamatan.

Peserta kecamatan akan dinilai juri, sementara kelompok lainnya memperebutkan kategori favorit yang dipilih Bupati Magelang

Juara akan ditetapkan untuk peringkat 1, 2, 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3.

"Hadiahnya mendapat uang pembinaan," jelasnya. (tro)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved