Apa Tanda-tanda Anda Akan di PHK dan Perusahaan Tidak Sehat? Ini 12 Sinyalnya
Menurut US News (18/3/2025) serta Harvard Business Review (25/2/2023), terdapat sejumlah indikator yang dapat menjadi sinyal awal akan terjadinya PHK
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Akhir-akhir ini, isu pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff menjadi salah satu hal yang paling ditakuti para pekerja.
Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, mencari pekerjaan baru tentu bukan perkara mudah.
Oleh karena itu, karyawan pada umumnya berharap agar perusahaan tempat mereka bekerja mampu bertahan tanpa harus melakukan pengurangan tenaga kerja.
Namun, ketika perusahaan menghadapi tekanan berat, langkah PHK sering kali menjadi pilihan terakhir.
Agar tidak terkejut apabila kondisi tersebut benar-benar terjadi, karyawan perlu peka terhadap tanda-tanda yang menunjukkan perusahaan sedang berada dalam kesulitan.
Menurut US News (18/3/2025) serta Harvard Business Review (25/2/2023), terdapat sejumlah indikator yang dapat menjadi sinyal awal akan terjadinya PHK, di antaranya:
1. Posisi yang kosong tidak diisi kembali
Apabila terdapat karyawan yang mengundurkan diri dan posisinya tidak digantikan, hal ini bisa berarti perusahaan sengaja menghapus jabatan tersebut.
Tren ini semakin sering terjadi seiring dengan meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi seperti yang ditulis dari laman US News pada (18/3/2025).
2. Pembekuan rekrutmen dan anggaran
Ketika perusahaan membatasi perekrutan atau memotong pengeluaran, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah keuangan.
Dalam artikel US News, Adriana L. Cowdin, CEO Be Bold Executive Coaching, menyatakan bahwa apabila anggaran dibekukan, saham menurun, atau target pendapatan tidak tercapai, karyawan perlu bersiap menghadapi kemungkinan PHK.
3. Penundaan proyek baru
Proyek yang ditunda sering kali mencerminkan adanya penghematan anggaran. Meskipun tidak selalu berujung pada PHK, penundaan proyek dapat menjadi sinyal awal adanya pengurangan biaya.
4. Merger atau akuisisi
Penggabungan perusahaan umumnya bertujuan memperkuat posisi bisnis, tetapi juga dapat menimbulkan tumpang tindih peran.
Kondisi ini sering berujung pada penghapusan beberapa posisi. Sebagai contoh, setelah mengakuisisi Activision Blizzard, Microsoft memutuskan untuk memangkas 1.900 karyawan.
5. Eksekutif meninggalkan perusahaan
Apabila manajemen tingkat atas mulai mengundurkan diri, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka telah membaca kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat.
Selain itu, situasi ini juga menunjukkan menurunnya kepercayaan terhadap strategi pemulihan yang diterapkan.
6. Sudah pernah dilakukan PHK sebelumnya
Perusahaan yang sebelumnya melakukan PHK sering kali belum sepenuhnya stabil secara finansial.
Walaupun demikian, PHK tidak selalu berarti perekrutan berhenti total, karena beberapa posisi tertentu masih dapat dibuka.
7. Restrukturisasi organisasi
Restrukturisasi biasanya dilakukan untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan kebutuhan baru.
Namun, langkah ini juga sering berimplikasi pada penghapusan peran yang dianggap tidak lagi relevan.
8. Penurunan kinerja perusahaan
Jika perusahaan mengalami penurunan pendapatan atau kinerja dalam jangka panjang, pengurangan jumlah karyawan dapat menjadi langkah yang ditempuh untuk menyesuaikan rencana bisnis.
9. Peningkatan outsourcing
Mengalihdayakan pekerjaan kepada pihak ketiga kerap menjadi strategi untuk menekan biaya.
Namun, hal ini juga dapat mengindikasikan adanya peran internal yang berpotensi dihapus.
10. Rapat darurat mendadak
Undangan rapat yang tiba-tiba muncul biasanya menandakan adanya pengumuman besar, salah satunya terkait perubahan jumlah tenaga kerja.
11. Kehadiran konsultan eksternal
Perusahaan yang berencana melakukan PHK sering kali menyewa konsultan untuk meninjau kinerja bisnis dan merekomendasikan langkah efisiensi, termasuk menentukan karyawan yang akan terdampak seperti yang tertulis di US News, (18/3/2025).
12. Perubahan gaya manajemen
Menurut Harvard Business Review yang ditulis pada (25/2/2023), perubahan sikap atasan juga dapat menjadi tanda akan adanya PHK.
Misalnya, manajer yang biasanya longgar mendadak lebih mengontrol detail pekerjaan atau komunikasi yang sebelumnya terbuka menjadi tertutup.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Disnakertrans DIY Sebut Angka PHK di DIY Relatif Terkendali Dibandingkan Provinsi Lain |
![]() |
---|
Kontribusi Bantuan TJSP di Sleman Capai Rp4,89 Miliar |
![]() |
---|
Begini Cara dan Syarat Dapatkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Cuma 10-23 Agustus 2025 Saja |
![]() |
---|
Sambut Hari Kemerdekaan, PLN bersama YBM Salurkan Bantuan Alat dan Bibit Pertanian |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI, PLN Hadirkan Workshop Power Quality Pelanggan Tegangan Menengah 20 kV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.