PSS Sleman

Pemain Muda PSS Sleman Mulai Unjuk Gigi di Pramusim, Pieter Huistra: Jangan Terbuai

Pieter Huistra memberikan apresiasi positif serta menekankan agar mereka tetap konsistensi kerja keras, disiplin dan tidak cepat puas

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
LATIHAN - Pemain PSS Sleman saat menjalani latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Para pemain muda PSS Sleman memberikan sinyal positif saat mereka melakoni laga pramusim lawan FC Bekasi City pada hari Sabtu (16/8/2025) sore di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

Meskipun laga pramusim, kedua tim menyajikan intensitas tinggi di atas lapangan.

Para pemain muda Super Elja tampil percaya diri serta mampu mengimbangi permainan lawan.

Selain itu mereka juga mampu tampil dewasa ketika mendapatkan provokasi keras dari lawan.

Tidak jarang aksi mereka menjadi pemantik serangan yang membahayakan pertahanan FC Bekasi City.

Momen ini tentu saja memberikan pengaruh positif bagi skuad Laskar Sembada menghadapi Pegadaian Championship 2025/2026 yang dalam hitungan 30 hari sudah bergulir.

Pieter Huistra memberikan apresiasi positif serta menekankan agar mereka tetap konsistensi kerja keras, disiplin dan tidak cepat puas dengan penampilan di laga uji tanding.

Menurutnya, perjalanan masih panjang dan konsistensi menjadi kunci jika ingin benar-benar menembus skuad utama di kompetisi resmi.

"Menyenangkan bagi saya, melihat beberapa pemain muda ikut bermain pada laga pramusim ini. Mereka terus bekerja keras selama ini, dan selalu menunjukan peningkatan yang lebih baik lagi," ujar manajer Teknis PSS Sleman, Pieter Huistra, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: PSS Sleman Akhirnya Rasakan Kemenangan di Laga Pramusim, Jajang Mulyana Sebut Tim Semakin Kompak

Namun, kata Huistra, meski ada perbaikan dalam sisi permainan, namun para pemain muda diminta untuk tetap disiplin dan fokus meningkatkan level permainan.

"Itu masih belum seberapa, mereka harus tetap disiplin, dan terus bekerja keras," tegas Pieter Huistra.

Dari sudut pandangnya, Pieter Huistra menyebutkan bahwa kultur kompetisi di kasta kedua berbeda dengan Liga 1 karena bermain dengan kekuatan fisik dan keras.

Hal ini tentu saja selain membutuhkan kekuatan tubuh yang ditopang dengan mentalitas kuat, juga butuh sikap dewasa menghadapi intensitas tinggi di setiap laga.

"Para pemain harus lebih kuat, dan lebih cepat dalam mengambil keputusan pada saat berlaga. Tentu saja bagi para pemain muda ini menjadi tantangan bagus yang harus mereka hadapi," imbuhnya.

"Saya senang melihat semangat dan keberanian mereka di lapangan. Itu pertanda bagus untuk masa depan tim. Tapi saya tekankan, ini baru langkah awal. Jangan cepat puas, tetap fokus, dan terus bekerja keras di setiap sesi latihan maupun laga," lanjutnya.

Dengan kerja keras dan proses pembelajaran yang berkelanjutan, ia optimistis para pemain muda PSS Sleman bisa menjadi bagian penting tim saat kompetisi bergulir. (*) 
 

--

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved