Dua U-Turn Ditutup, Polda DIY Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Laksda Adisucipto

Dua titik putar balik atau U-Turn di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta ditutup untuk mengurangi penumpukan arus kendaraan dari arah barat ke timur.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol. Yuswanto Ardi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Laksda Adisucipto, terutama pada jam-jam sore, mendorong Polda DIY melakukan uji coba rekayasa lalu lintas.

Dua titik putar balik ditutup untuk mengurangi penumpukan arus kendaraan dari arah barat ke timur.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menjelaskan dua U-turn yang ditutup berada di penggal Hotel Sriwedari dan penggal barat simpang Janti. 

“Keduanya dilakukan close blocking dengan water barrier,” katanya, Senin (18/8/2025).

Selain penutupan, arus di penggal McD juga diubah. 

“Diubah dari yang sebelumnya untuk putar balik kendaraan dari arah timur, menjadi dari arah barat. Dengan pengaturan ini maka potensi antrean kemacetan di penggal Sriwedari akan berkurang,” ungkapnya.

Dengan skema baru, masing-masing arah hanya memiliki satu titik putar balik. Kendaraan dari arah barat menggunakan penggal McD, sementara dari arah timur melalui penggal Museum Affandi. 

“Prinsipnya kami mengurangi tundaan arus lalu lintas di jalan Laksda Adisucipto akibat adanya arus putar balik,” kata Yuswanto.

Perubahan juga dilakukan pada lampu APILL simpang Janti.

Baca juga: Disnakertrans DIY Sebut Angka PHK di DIY Relatif Terkendali Dibandingkan Provinsi Lain 

Kini, kendaraan dari barat dan timur dapat melintas bersamaan, tetapi arus dari barat yang hendak berbelok ke arah selatan tetap wajib berhenti sesuai lampu. 

“Kemudian ketika arus dari selatan mendapat giliran jalan, seluruh kendaraan dari barat maupun timur diwajibkan berhenti,” jelasnya. 

Ia menambahkan, pengendara diminta lebih tertib dan disiplin agar rekayasa ini berjalan efektif.

Salah satu warga Kledokan, Caturtunggal, Adi, mengungkapkan kemacetan di ruas tersebut memang sering terjadi. 

“Terutama di jam-jam sore, sering macet dari arah barat ke timur dan dari arah jalan Kledokan ke selatan (masuk jalan Laksda Adisucipto),” ujarnya.

Ia berharap kebijakan ini membawa hasil. 

“Semoga bisa efektif memperlancar lalu lintas, bisa mengurangi kemacetan di situ,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved