Menjajal Performa ASUS ExpertBook P Series, Tahan Banting dan Tak Terkendala Guyuran Air

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - ASUS Indonesia secara resmi memperkenalkan deretan produk terbarunya, ASUS Expert P Series, melalui media gathering di Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025).

Deretan produk itu, mencakup ASUS ExpertBook P1403CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan ASUS ExpertCenter P440VA All-in-One PC, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja modern yang dinamis.

Memadukan daya tahan berstandar militer, performa tinggi, hingga fitur kolaborasi berbasis AI, Tribun Jogja pun berkesempatan langsung menjajal kebolehan jajaran produk anyar itu.

Benar saja, tidak hanya unggul secara performa, ASUS ExpertBook P1403CVA terbukti tahan banting, tidak terkendala saat terguyur air, bahkan mampu menopang beban berat.

Director Commercial Products ASUS Indonesia, Yulianto Hasan, mengatakan, setiap perangkat dalam Expert Series dirancang sebagai partner produktivitas yang tangguh, ringan, dan aman. 

Dengan fitur AI on-device dan keamanan enterprise, ASUS ingin memastikan pengguna dapat bekerja secara nyaman, yang sejalan dengan pertumbuhan ekosistem bisnis dan digitalisasi di Yogyakarta.

"Kami melihat Yogyakarta sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan kreativitas yang sangat dinamis di Indonesia," tandasnya.

Oleh karena itu, ASUS hadir memperkenalkan solusi komputasi yang dapat menyatu dengan gaya kerja para profesional di Kota Pelajar, terutama di era hybrid yang menuntut mobilitas dan efisiensi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, seluruh lini Expert Series telah lulus uji daya tahan berstandar militer MIL-STD-810H, mencakup ketahanan terhadap benturan, getaran, suhu ekstrem, dan tekanan pada port. 

"Fitur tambahan seperti keyboard tahan tumpahan air, chassis metal yang ringan, dan struktur internal yang diperkuat memastikan perangkat siap digunakan di mana saja," cetus Yulianto. 

"Durabilitas seperti ini tidak hanya melindungi perangkat, tetapi juga menjaga produktivitas tim dan menekan potensi kerugian akibat downtime atau servis mendadak," tambahnya. (*)