30 Ucapan Hari Pramuka 2025, Lengkap dengan Sejarah, Makna, dan Tema

Selamat Hari Pramuka 14 Agustus! Simak sejarah, makna, dan kumpulan ucapan Hari Pramuka yang menarik untuk diunggah di media sosial.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
HARI PRAMUKA - (Ilustrasi) Gelar Keterampilan Kepramukaan di Alun-alun Wates, Kulon Progo (14/08/2024). 

Pada tahun 1916, organisasi ini berdiri sendiri dengan nama Vereeniging Nederlandsch Indische Padvinders (NIPV), dengan mayoritas anggotanya keturunan Belanda.

Kehadiran NIPV menginspirasi para tokoh bangsa untuk membentuk gerakan kepanduan pribumi.

Masih di tahun yang sama, Mangkunegara VII mendirikan Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) khusus bagi bumiputra.

Setelah itu, lahirlah berbagai organisasi kepanduan Indonesia lainnya, seperti Hizbul Wathan (1918), Jong Java Padvinderij (1923), dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Namun, karena masifnya penggunaan nama padvinder untuk organisasi pribumi pemerintah kolonial Belanda sempat melarang penggunaan istilah tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, KH Agus Salim kemudian memperkenalkan istilah “pandu” atau “kepanduan” agar gerakan ini tetap berjalan.

Lalu, pada 23 Mei 1928, lahirlah Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) sebagai wadah persatuan organisasi kepanduan.

Meskipun, pada masa pendudukan Jepang (1942–1945), kegiatan kepanduan sempat vaccum.

Istilah Pramuka sendiri dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, terinspirasi dari kata bahasa jawa Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang yang kemudian diejawantahkan sebagai Praja Muda Karana yang bermakna "Rakyat Muda yang Suka Berkarya".

Barulah, Presiden Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961, ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Sejak saat itulah, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah gerakan kepanduan di Indonesia.

Baca juga: Gerakan Pramuka Gunungkidul Diajak Berperan dalam Program Ticket to Life untuk Anak Rentan

Makna Hari Pramuka 

Hari Pramuka bukan hanya perayaan organisasi, tetapi momentum penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai dasar Pramuka.

Nilai-nilai ini terangkum dalam Dasa Dharma Pramuka dan Tri Satya.

Melalui berbagai kegiatan seperti berkemah, lomba keterampilan, hingga bakti sosial, para anggota diajarkan untuk menjadi pribadi yang berkarakter.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved