AMIKOM Resmikan Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan, Tegaskan Komitmen Menuju Inovasi Global

AMIKOM Yogyakarta secara resmi meluncurkan Pusat Pengembangan Artificial Intelligence (AI)

|
Editor: Hari Susmayanti
Dok Amikom Yogyakarta
Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom., Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas AMIKOM Yogyakarta 

Ia menekankan bahwa fokus pengembangan AI di AMIKOM tidak hanya berbasis teknologi semata, tetapi juga memperhatikan aspek etika, pengelolaan data yang bijak, pengembangan talenta, investasi strategis, dan inovasi yang berdampak nyata.

Prof. Ema juga menyoroti pentingnya dukungan ekosistem yang mencakup universitas, mitra industri, lembaga riset, serta peran media.

Lebih lanjut, ia menyatakan harapannya agar Pusat Pengembangan AI ini dapat menjadi katalisator lahirnya solusi, inovasi, bahkan startup berbasis AI yang memberikan kontribusi nyata tidak hanya bagi sivitas AMIKOM, melainkan untuk masyarakat luas dan kemajuan Indonesia.

“Mari kita tumbuhkan ekosistem AI Indonesia yang unggul, inklusif, dan menebar kebaikan,” tutup Prof. Ema dalam sambutannya.

Baca juga: Awarding AMICTA Exhibition 2025, Apresiasi Inovasi Digital Anak Muda

Ekosistem Riset AI yang Terintegrasi dan Kolaboratif

Peresmian Pusat Pengembangan Artificial Intelligence (AI)  ini memperkuat landasan yang telah dibangun melalui aktivitas riset AI yang berlangsung secara konsisten selama bertahun-tahun.

Kegiatan riset tersebut dilaksanakan dalam satu ekosistem kolaboratif yang melibatkan mahasiswa, dosen, pelaku industri, serta pemerintah.

Kolaborasi lintas sektor ini memungkinkan pengembangan teknologi yang adaptif terhadap kebutuhan sosial dan industri.

Dalam momen peresmian, Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom., selaku Direktur Pusat Pengembangan Artificial Intelligence Universitas AMIKOM Yogyakarta, menyampaikan sejumlah pandangan strategis mengenai peran dan arah pengembangan pusat ini.

Prof. Dr. Ema menegaskan bahwa Pusat Pengembangan AI bukan hanya fasilitas riset, tetapi merupakan ruang kolaborasi lintas disiplin, sektor, dan generasi untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Pusat ini didirikan sebagai respons terhadap Visi Indonesia Digital 2045 dan Indonesia Emas 2045, dengan tujuan mendukung transformasi digital, mendorong hilirisasi solusi kecerdasan buatan, dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif serta kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengusung visi sebagai pusat unggulan dalam pengembangan dan inovasi AI yang mendukung ekonomi kreatif serta menebar kebajikan, pusat ini dibangun di atas lima pilar misi utama:

  • Etika: Mewujudkan teknologi yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
  • Data: Pengelolaan data yang aman dan berkualitas sebagai dasar sistem AI yang bermanfaat.
  • Talenta: Pengembangan SDM AI yang unggul dan berdaya saing global melalui pendidikan dan kolaborasi lintas generasi.
  • Investasi: Mendorong dukungan pembiayaan dari sektor publik dan swasta untuk riset dan pengembangan AI.
  • Inovasi: Menciptakan solusi AI yang menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Struktur organisasi Pusat AI AMIKOM dirancang secara dinamis dengan enam divisi utama (animasi, multimedia, pariwisata, pertanian, kesehatan, dan mitigasi bencana) serta delapan laboratorium riset penunjang yang menjadi tulang punggung kegiatan penelitian.

Dari sisi pendanaan, pusat ini mengandalkan dukungan dari anggaran strategis universitas, hibah pemerintah (BRIN, Kemendikbudristek), CSR industri, serta komersialisasi kekayaan intelektual dan inkubasi startup.

Untuk keberlanjutan jangka panjang, berbagai program seperti pelatihan, sertifikasi, dan proyek kerja sama akan dikembangkan secara aktif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved