Lansia di Jogja Ikut Self Healing bersama Komunitas BEP, Tingkatkan Kebugaran dan Metabolisme Tubuh
Mereka mengikuti Latihan Gabungan ON-OG BEP Jogja Selatan yang tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat solidaritas
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan masyarakat lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam 17 Rumah Sehat dari seluruh Kota Yogyakarta bersama 45 pelatih dan perwakilan dari lima cabang Perkumpulan Komunitas Bio Energy Power Indonesia (PKBSI) Wilayah DIY berkumpul di Ndalem Ngabean, Keraton Yogyakarta.
Mereka mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) ON-OG BEP Wilayah Jogja Selatan yang tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat solidaritas komunitas melalui terapi olah napas dan gerak khas Bio Energy Power (BEP).
Wakil Ketua PKBSI Pusat, Siti Isnindarwati atau Ning, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan implementasi nyata dari salah satu dari 15 program utama PKBSI, yaitu memperkuat silaturahmi dan semangat gotong royong antar komunitas.
“Di BEP tidak ada brand ambassador. Semua bergerak bersama. Semangatnya adalah gotong royong,” ujar Ning, Sabtu (26/7/2025).
Metode BEP sendiri merupakan hasil pengembangan Harry J Angga sejak awal 2000-an yang telah memperoleh perlindungan hak cipta.
Metode ini menggabungkan teknik pernapasan dan gerakan pada titik-titik akupresur untuk mendorong penyembuhan alami tubuh atau self-healing.
Secara ilmiah, BEP diklaim mampu meningkatkan kebugaran, metabolisme, dan keseimbangan tubuh, terutama bagi kalangan usia lanjut.
“Gerakan yang dilakukan secara baik, benar, dan teratur bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ini bukan sekadar senam biasa,” lanjut Ning.
Selain sesi latihan, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai hiburan seperti lomba yel-yel antar Rumah Sehat dan permainan angklung, yang membuat suasana semakin meriah.
Antusiasme peserta lanjut usia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan kesehatan berbasis komunitas masih sangat relevan.
Ketua PKBSI Wilayah DIY, Ir. Gatot Saptadi, dalam keterangan tertulisnya menyebut Latgab ini sebagai bagian dari upaya membangun komunitas yang sehat dengan nilai kekeluargaan yang kuat.
“Bukan sekadar olahraga, tetapi juga penguatan nilai-nilai sosial,” ujar Gatot. Latgab serupa rutin diselenggarakan dua kali dalam setahun untuk wilayah Jogja Selatan dan Utara.
Sementara itu, dalam skala nasional, kegiatan serupa akan digelar kembali pada 23 September 2025 di Borobudur, Magelang. Ini menjadi bukti bahwa gerakan kecil dari komunitas bisa memberi dampak besar bagi kesehatan masyarakat. (Ard)
Massa Kembali Merangsek ke Mapolda DIY, Lagi-lagi Gas Air Mata Ditembakkan |
![]() |
---|
Jalan Kaliwaru Samping Pakuwon Mall Yogyakarta Macet Total Efek Demo di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Pakuwon Mall Yogyakarta Tutup Lebih Cepat Imbas Demonstrasi di Polda DIY |
![]() |
---|
Massa Aksi di Mapolda DIY Berlarian, Gas Air Mata Beberapa Kali Ditembakkan |
![]() |
---|
Gas Air Mata Dilepaskan Hingga ke Depan Pakuwon Mal, Massa Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.