Siang Ini Jokowi Gelar Reuni dengan Alumni Fakultas Kehutanan UGM di Yogya

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI, Jokowi bersama istrinya, Iriana dikabarkan akan melakukan reuni dengan alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025) hari ini.

Jokowi bersama Iriana berangkat dari kediamannya di Solo pukul 09.08 WIB.

Rencana reuni Jokowi dengan alumni Fakultas Kehutanan UGM ini dibocorkan oleh Iriana sesaat sebelum berangkat.

Awalnya Jokowi menyebut agendanya ke Yogya ini untuk menengok saudara

“Mau ke Jogja. Mau nengok saudara,” jelas Jokowi dikutip dari Tribun Solo.

Sama tak berselang lama, Iriana malah membocorkan agenda mereka yang akan menghadiri reuni.

“Mau reuni ding,” ungkap Iriana.

Jokowi pun akhirnya mengaku akan menghadiri reuni tersebut.

“Mau nengok saudara sambil reuni,” terangnya sambil tertawa.

Sementara itu Ajudan Mantan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menjelaskan kehadiran Jokowi ke acara reuni ini karena mendapatkan undangan dari pihak panitia.

“Beliau mendapatkan undangan dari panitia, dan insyaAllah beliau akan hadir,” jelasnya.

Update Kasus Pencemaran Nama Baik

Jokowi sebelumnya membuat laporan polisi terkait dengan dugaan pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya.

Saat ini laporan itu sudah dinaikan menjadi penyidikan.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Jokowi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik sejauh ini masih memanggil sejumlah terlapor.

"Penyidik masih melakukan pemanggilan ulang terhadap para terlapor untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Ade Ary.

Ia menambahkan, penetapan status tersangka terhadap para terlapor akan diputuskan setelah seluruh proses penyidikan selesai.

Baca juga: Diperiksa 3 Jam di Polresta Solo, Jokowi Ditanya Soal Dian Sandy dan Kasmujo

Ijazah Jokowi Disita

Penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyita dua ijazah Jokowi. 

"Benar, penyidik Subdit Kamneg telah melakukan penyitaan terhadap ijazah S1 dan SMA milik Jokowi," ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Ade Ary mengatakan, penyitaan ini untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Nantinya, ijazah itu juga akan diuji di laboratorium forensik.

Ada dua objek perkara yang akan ditangani:

Dugaan pencemaran nama baik, yang dilaporkan langsung oleh Joko Widodo pada 30 April 2025. 
Menyangkut dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong, yang dilaporkan oleh beberapa pihak ke sejumlah Polres. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Solo.