Indeks Kepuasan Meningkat, MPP Kota Magelang Didorong Jadi Etalase Pelayanan
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Saat ini, MPP Kota Magelang memiliki 36 tenant dan telah meraih Indeks Kepuasan Masyarakat semester I tahun 2025 dengan predikat A, berdasarkan penilaian dari 2.319 responden.
“Kami akan terus memperbaiki dan berinovasi agar MPP benar-benar menjadi wajah pelayanan publik yang membanggakan masyarakat Kota Magelang,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang, Susilowati dalam kegiatan monitoring dan evaluasi MPP Kota Magelang yang digelar di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa (15/7/2025).
Ia juga mencatat jumlah pengunjung MPP mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022 tercatat 11.274 orang, naik menjadi 36.665 orang pada 2023, lalu menurun menjadi 30.298 orang pada 2024. Sedangkan pada semester I tahun 2025, tercatat sebanyak 13.185 pengunjung.
Meski begitu, Susilowati mengakui masih ada sejumlah kendala di MPP, di antaranya jaringan listrik yang tidak stabil, minimnya anggaran perawatan khusus MPP, serta ketepatan waktu petugas dalam melaksanakan pelayanan.
Baca juga: Wali Kota Magelang Ajak ASN Bangun Birokrasi Gesit dan Berintegritas
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan pentingnya peran MPP sebagai garda terdepan pelayanan publik.
“Fungsi pemerintah itu melayani, bukan dilayani. Ini harus kita pahami bersama. MPP adalah garda utama, fasad (tampilan muka) Kota Magelang. Harus dibuat nyaman, pelayanan bagus, smart, agar menjadi pintu gerbang budaya pelayanan yang ramah, cepat, dan solutif,” ujarnya.
Damar meminta seluruh tenant di MPP untuk berkomitmen terhadap standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Mohon tenant-tenant di MPP untuk betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik, tepat waktu, komunikatif, beri edukasi atau keterangan kepada masyarakat dengan baik, yang ramah, murah senyum," tegasnya.
Menurut Damar, era pelayanan saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan 10–20 tahun lalu. Digitalisasi telah merambah ke semua lini, dan masyarakat kini semakin kritis terhadap layanan publik.
“Hal-hal yang sudah sesuai prosedur pun bisa dianggap salah jika sudut pandang masyarakat berbeda,” imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi MPP Nasional, MPP Kota Magelang berada di peringkat 112 dengan kategori “Baik”. Capaian ini perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Kegiatan evaluasi tersebut turut dihadiri oleh Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, serta sejumlah OPD dan lembaga mitra tenant MPP Kota Magelang. (tro)
Kontingen LTUB SMA Negeri 4 Kota Magelang Berlaga di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Gandeng PN, Perbarui MoU Percepatan Layanan Publik |
![]() |
---|
Semarak Undian, BPR Bank Magelang Dukung Literasi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Kota Magelang Pertahankan Juara 1 Penghargaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah 2025 |
![]() |
---|
Apel Sinergitas Tiga Pilar Kota Magelang, Usaha TNI-Polri dan Pemkot Jaga Kekompakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.