ASN Kemlu Asal Jogja Meninggal

Keluarga Serahkan Proses Pengusutan Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan kepada Polisi

Hingga kini pihak keluarga belum mengetahui secara pasti penyebab kematian sang diplomat tersebut.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
KAKAK ALMARHUM: Meta Bagus, kakak Ipar Arya Daru Pangayunan saat ditemui dikediamannya, Kamis (10/7/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keluarga mendiang Arya Daru Pangayunan, menyerahkan segala bentuk pengusutan atas kematian diplomat ahli muda Kemenlu RI Arya Daru Pangayunan yang dinilai sejumlah kalangan terdapat beberapa kejanggalan.

Hingga kini pihak keluarga belum mengetahui secara pasti penyebab kematian sang diplomat tersebut.

Suasana duka masih menyelimuti kediaman Arya Daru Pangayunan di Jalan Munggur, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada Kamis (10/7/2025).

Pantauan Tribun Jogja, beberapa karangan bunga juga masih terpampang di gang menuju rumah almarhum.

Sejumlah sanak saudara juga terlihat masih berkunjung untuk mengucapkan belasungkawa dan berbincang bersama keluarga.

Sementara beberapa anggota keluarga lainnya sibuk membersihkan halaman rumah mendiang Arya Daru Pangayunan.

Di tengah suasana berkabung, keluarga Arya Daru Pangayunan menyerahkan proses pengusutan kepada pihak berwajib, dengan harapan tetap menghormati perasaan duka istri dan anak mendiang Arya Daru.

"Sampai saat ini ya, kami masih berduka. Kita sama-sama tahu tentang berita, ya,  mungkin kami kemarin belum komentar tapi pada akhirnya kami akan menyerahkan segala macam proses (pengusutan) kepada polisi," kata Meta Bagus, kakak ipar Daru Arya Pangayunan, kepada Tribun Jogja, saat ditemui Kamis (10/7/2025).

Bagus mengatakan sejauh ini dari pihak keluarga yang sudah berkoordinasi dengan kepolisian guna keperluan pengusutan hanya Meta Ayu Puspitantri, selaku istri Daru Arya Pangayunan.

Tidak dipungkiri informasi yang beredar melalui media mainstream maupun media sosial tentang kematian adik iparnya sudah sangat massif.

Beberapa di antaranya kematian Arya Daru Pangayunan berkaitan dengan pekerjaanya sebagai diplomat yang fokus dalam perlindungan WNI.

"Kami hanya minta, meski mustahil minta supaya jaga perasaan anak aja," jelasnya.

Bahkan dari Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu RI juga membenarkan bahwa Arya Daru sempat menjadi saksi di beberapa kasus human trafficking.

"Daru itu kalau dengan saya tidak menceritakan detail tentang pekerjaanya. Yang saya tahu daru selalu senang tentang pekerjaanya. Dia exited waktu dinas, layaknya orang cinta dengan pekerjaan. Kalau dia lantas jadi apa-apa (saksi) ya mungkin urusan pekerjaanya. Tapi yang kami rasakan dia itu senang, selalu exited cerita pekerjaannya," imbuh Bagus. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved