ASN Kemlu Asal Jogja Meninggal

Alasan Putra Bungsu Arya Daru Pangayunan Mainkan Piano untuk Antar Jenazah Almarhum ke Pemakaman

Ketika pulang ke Yogyakarta, Arya Daru selalu menyempatkan diri untuk bermain piano bersama anak bungsunya bernama Alarik Almajid Pangayunan.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
PEMAKAMAN - Keluarga Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, mengikuti prosesi pemakaman almarhum Daru di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kematian seorang diplomat ahli muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan mengejutkan sejumlah pihak, khususnya para kerabat dekat dan keluarga.

Kenangan manis semasa hidup dari Arya Daru Pangayunan masih melekat di benak keluarga.

Hal ini yang dirasakan oleh sang istri mendiang Arya Daru yakni Meta Ayu Puspitantri beserta dua anaknya, begitu pula kakak ipar dari Arya Daru Pangayunanan, Meta Bagus yang turut merasakan kesedihan yang sama.

Dengan mata yang masih berkaca-kaca, Bagus berusaha menguatkan hatinya sendiri serta memberi dukungan moril kepada istri dan anak-anak Arya Daru Pangayunan.

Dia tidak bisa menutupi kesedihannya, meski sesekali dirinya mencoba tersenyum.

Kepada Tribun Jogja, Bagus bercerita Arya Daru Pangayunan merupakan sosok idola bagi anak-anaknya.

Ketika pulang ke Yogyakarta, Arya Daru selalu menyempatkan diri untuk bermain piano bersama anak bungsunya bernama Alarik Almajid Pangayunan.

Bahkan disampaikan Bagus, adik Al sapaan Alarik Majid Pangayunan pernah berucap ingin menjadi seperti ayahnya.

"Daru kalau pulang suka sekali main piano, itu seringkali main piano bersama anak (bungsu). Di rumah jadi rame," katanya.

Tidak heran ketika jenazah almarhum Arya Daru Pangayunan akan diberangkatkan menuju pemakaman, Alarik Majid memainkan piano untuk mendiang ayahnya.

"Makanya kemarin Alarik kan main piano waktu jenazah mau diberangkatkan," ungkap Bagus.

Karena kecintaanya kepada alat musik piano, Daru bahkan sempat berencana ingin membeli satu piano lagi untuk dibawa ke tempat tinggalnya di Finlandia, ketika surat penugasan ke KBRI Finlandia sudah turun pada akhir Juli 2025 nanti.

Dia sudah tidak sabar ingin bermain piano bersama putra bungsunya di Finlandia, dengan ditemani istri dan anak sulung.

"Udah ada itu, rencana beli piano kecil-kecilan kan. Buat main sama anaknya di sana (Finlandia)," terang Bagus.

Namun demikian takdir selalu bisa berubah arah semaunya dan datang dengan tiba-tiba. 

"Ya, melihat berita seperti itu berat. Mohon doanya saja," ucap Bagus.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved