AC MILAN: Tangguhnya Lini Tengah dalam Formasi 4-3-3 Max Allegri

TRIBUNJOGJA.COM - Massimiliano Allegri memberikan gambarannya tentang lini tengah baru AC Milan.

Musim depan, AC Milan kemungkinan besar akan memainkan formasi 4-3-3 atau bahkan 3-5-2.

Allegri juga menanggapi pergerakan AC Milan di bursa transfer musim panas ini, khususnya untuk lini tengah.

Pelatih baru AC Milan itu juga berbicara tentang transfer gelandang sarat pengalaman Luka Modric

“Kita lihat saja nanti saat dia datang. Dia pemain yang luar biasa. Kami juga punya Ricci, Loftus-Cheek, yang mencetak 12 gol dua tahun lalu, serta Fofana, Bondo, dan Musah.”

“Kami punya pemain-pemain hebat. Kami akan bermain dengan tiga pemain di lini tengah dan mengatur formasi sesuai karakteristik mereka, dengan tujuan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.”

Sementara itu, Allegri juga menyebut dua pemain muda yang menurutnya akan bersinar bersama AC Milan di musim-musim mendatang.
                    
“Jimenez bisa bermain sebagai bek sayap dan Bartesaghi adalah bakat yang menarik. 

“Direktur punya waktu untuk menyelesaikan masalah. Kami punya empat bek tengah, Gabbia adalah panutan dalam perilaku dan sikap.”

Gambaran lini tengah AC Milan

Berikut adalah gambaran lini tengah AC Milan musim depan di bawah Max Allegri.

Tiga pemain baru, Ardon Jashari, Luka Modric dan Samuele Ricci akan menjadi trio gelandang mutakhir di lini tengah AC Milan musim depan.

Sebagai pengingat, musim lalu, tiga gelandang yang gelandang utama di lapangan tengah adalah Tijjani Reijnders, Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek.

Artinya, AC Milan hampir dipastikan akan melepas Yacine Adli, Tommaso Pobega, dan Ismael Bennacer yang tidak masuk dalam rencana.

Samuele Ricci

Pemain baru AC Milan, Samuele Ricci membeberkan posisi favoritnya di lapangan.

Pemain tengah itu telah memberikan wawancara pertamanya sebagai pemain AC Milan, dengan membahas posisi dan formasi favoritnya.

Gelandang timnas Italia tersebut mengaku akan belajar dari rekan satu timnya, dan alasn mengapa ia memilih nomor punggung 4. 

Ricci telah menyelesaikan transfer dari Torino minggu ini dengan biaya €23 juta ditambah bonus, termasuk pemotongan 10 persen dari biaya penjualan di masa mendatang.

Sepanjang kariernya, Ricci telah bermain di berbagai posisi lini tengah yang berbeda, jadi di posisi manakah dia merasa paling nyaman?

“Saat ini, saya merasa peran saya di lini tengah adalah yang terbaik, tetapi saya bermain sebagai mezzala, kemudian bersama Juric saya berada di lini tengah dengan dua pemain, yang membutuhkan waktu dan pergerakan yang hampir sempurna.”

AC Milan memiliki sejarah panjang gelandang berkelas, jadi apakah ada di antara mereka yang secara khusus menginspirasi pendatang baru tersebut?

"Yang pertama terlintas di pikiran saya adalah Pirlo, yang merupakan maestro dalam peran itu. Saya menonton videonya saat saya masih kecil dan mengingatnya dengan sangat baik."

Ricci telah memilih kaus Nomor 4, yang juga pernah dikenakannya untuk Italia dan di masa lalu.

“Saya suka angka ini karena mencerminkan siapa saya, angka ini memberikan kesan stabilitas. 

Ardon Jashari

Jashari telah memberikan sinyal yang menenangkan kepada Igli Tare dalam beberapa hari terakhir, menurut La Gazzetta dello Sport. 

Yang pertama adalah menyetujui secara lisan kontrak lima tahun dengan gaji bersih €2,8 juta per musim tanpa ragu-ragu sama sekali.

Yang kedua dan mungkin yang lebih penting adalah memberi tahu klub Belgia tersebut tentang keinginannya untuk pindah hanya ke AC Milan. 

Jashari, melalui agennya, telah mengucapkan terima kasih kepada Borussia Dortmund, beberapa klub Inggris, dan Al-Ittihad atas ketertarikan mereka, tetapi mengatakan kepada mereka bahwa ia menginginkan AC Milan.

Pada Selasa, AC Milan mengajukan tawaran resmi baru kepada klub Belgia tersebut, yang disertai bonus sekitar €35 juta. 

Brugge, berdasarkan informasi yang beredar, menginginkan harga tetap €35 juta untuk penjualan.

Namun, dalam kasus ini, banyak hal bergantung pada sifat bonus dan kemauan pemain. 

Faktor kedua ini jelas menguntungkan untuk AC Milan karena Jashari sudah semakin dekat ke Milanello.

Negosiasi telah berlangsung cukup lama, jarak telah menyempit dan margin, di kedua belah pihak kini menyempit. 

Di antara mereka yang mendesak agar Jashari direkrut adalah Massimiliano Allegri. 

Pelatih, yang akan hadir di Milanello pada hari Jumat, tidak hadir dalam pertemuan kemarin di Casa Milan bersama Tare, CEO Giorgio Furlani, Geoffrey Moncada, dan penasihat senior RedBird, Zlatan Ibrahimovic.

Untuk saat ini ia mengikuti semuanya dari jauh, tetapi dalam benaknya gelandang Swiss itu menjadi prioritas untuk memperkuat lini tengah. 

Luka Modric 

Sementara itu, Luka Modric memperpendek liburannya setelah Piala Dunia Antarklub karena ia ingin memulai petualangan baru di AC Milan.

Modric akan tiba lebih awal dari yang diperkirakan, menurut La Gazzetta dello Sport. 

AC Milan mengharapkan gelandang tersebut pada hari-hari terakhir bulan Juli, saat tim akan melakukan tur di Timur Jauh.

Ia akan ke Milanello dan memperkenalkan dirinya kepada klub sambil menunggu para pemain kembali, dan ini akan menjadi periode penyesuaian yang berguna bagi pemenang Ballon d'Or tersebut.

Modric berencana untuk memperpendek liburannya, sebagaimana dikonfirmasi oleh orang-orang dekatnya. 

Modric masih akan bermain di Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid dan bisa tinggal di Amerika Serikat hingga 13 Juli, hari final.

Ini akan menjadi 12 bulan pertandingan sepak bola tanpa henti, mengingat betapa awal musim dimulai bersama Carlo Ancelotti. 

Dalam situasi standar, pemain memiliki empat minggu liburan, jadi 28 hari libur, waktu istirahat yang hampir selalu dikurangi menjadi tiga minggu di musim panas dengan kompetisi internasional.

Di sisi lain, Modric siap untuk kembali lebih awal, untuk memulai ceritanya dengan AC Milan lebih awal dan siap sesegera mungkin, jika memungkinkan untuk pertandingan liga pertama pada akhir pekan 23-24 Agustus 2025.

Pada hari yang sama, di akhir bulan, Santiago Gimenez juga akan berada di Milanello, yang akan bermain di semifinal Piala Emas melawan Meksiko.

Profesionalisme Modric tentu saja bukan hal baru: sudah diketahui bahwa ia adalah pemain yang sangat serius, yang mencintai Rossoneri. 

Bersama AC Milan yang baru di bawah asuhan Massimiliano Allegri, ia akan bekerja dengan cara yang kurang lebih sama, menjaga tim tetap teratur dan kemungkinan besar bermain sebagai regista.

Statistik musim lalu menunjukkan segalanya: Modric bermain dalam 35 pertandingan di LaLiga, 17 di antaranya sebagai pemain inti. 

Ia bermain 14 kali di Liga Champions, lima kali di Copa del Rey, lalu Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, Piala Interkontinental pada bulan Desember, dan kini Piala Dunia Antarklub.

Ini adalah musim yang sensasional dengan 60 pertandingan di usia hampir 40 tahun, di mana masih berpeluang bertambah dan bisa mencapai 64.