RESMI: Alejo Veliz dan Angel Di Maria Pulang Kampung ke Argentina, Gabung Rosario Central

“Bisa kembali ke Rosario bersama keluarga saya, mengenakan seragam Central sekali lagi dan membuat para penggemar bahagia lagi, itu berarti segalanya. Itu adalah sesuatu yang telah lama saya impikan,” imbuh Angel Di Maria.

Pada kesempatan sama, Angel Di Maria juga menyinggung tentang penundaan kepindahannya ke Rosario Central.

"Saya ingin itu terjadi lebih cepat, tetapi sayangnya itu tidak mungkin,” katanya.

Ia seharusnya sudah bergabung dengan klub Rosario Central tahun lalu.

Namun, Di Maria dan keluarga mendapat ancaman pembunuhan dari dunia gelap narkoba.

Diwartakan Reuters pada 26 Maret 2024, Angel Di Maria menerima ancaman di rumah keluarganya, di Rosario, Argentina.

Ancaman itu terjadi di tengah gelombang kekerasan terkait narkoba di pusat kota Rosario.

Ditemukan sebuah mobil dengan papan bertuliskan pesan yang ditujukan kepada keluarga Di Maria. Mobil itu diletakkan di rumah tempat tinggal Di Maria.

"Katakan pada putramu Angel untuk tidak kembali ke Rosario karena kami akan membunuh anggota keluarga," bunyi pesan ancaman tersebut, menurut portal berita Infobae, yang mengutip sumber dari kepolisian.

"Bahkan Pullaro tidak akan menyelamatkanmu," tambahnya, merujuk pada Gubernur Santa Fe, Maximiliano Pullaro. 

"Kami tidak meninggalkan catatan kertas. Kami meninggalkan peluru dan orang mati,” tulis demikian tertera dalam pesan ancaman kepada Angel Di Maria.

Media lokal mengatakan, motivasi di balik ancaman tersebut masih belum jelas.

Tahun ini, akhirnya Angel Di Maria bisa kembali ke Rosario Central.

"Itu adalah masa lalu,” kata Angel Di Maria dalam wawancara.

“Saya di sini sekarang. Saya bahagia, bersama keluarga saya, dan inilah yang saya inginkan. Saya berkesempatan bertemu dengan semua rekan setim baru saya, berlatih, mengenakan seragam klub sekali lagi, dan bermain untuk klub hebat ini sekali lagi,” tuturnya.

(Tribunjogja.com/ANR)