Kasus Pelemparan Kereta Api di Klaten: Polres Klaten Tingkatkan Patroli
ajaran Polres Klaten dan petugas keamanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta turun ke lapangan untuk menentukan titik pasti pelemparan, pada Selasa
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jajaran Polres Klaten dan petugas keamanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta turun ke lapangan untuk menentukan titik pasti pelemparan, pada Selasa (8/7/2025).
Penelusuran difokuskan di jalur antara Stasiun Klaten dab Stasiun Srowot yang diduga menjadi lokasi insiden pelemparan terhadap kereta api (KA) Sancaka (88F) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng yang terjadi pada Minggu (6/7/2025).
Kejadian pelemparan itu mengakibatkan dua orang penumpang KA Sancaka mengalami luka karena terkena pecahan kaca jendela.
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengatakan sebagai tindak lanjut dari insiden pelemparan kereta api, Polres Klaten akan meningkatkan kegiatan patroli di sepanjang jalur rawan bersama pengamanan PT KAI.
Dikatakan, langkah tersebut melibatkan peran aktif masyarakat sekitar rel guna menciptakan pengawasan partisipatif dan mencegah potensi gangguan keamanan perjalanan kereta api. T
Tak hanya itu, sebanyak enam Polsek yang berada di wilayah lintasan kereta api juga turun tangan memberikan sosialisasi keselamatan kereta api.
"Patroli gabungan akan kami intensifkan dengan menyisir titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi pelemparan. Ada enam polsek yang wilayahnya memiliki lintasan kereta api, itu akan kami dorong," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
"Selain kami juga akan menggandeng warga sekitar jalur rel untuk ikut berperan dalam menjamin keamanan kereta api serta mencegah kejadian serupa," tambahnya.
Pihaknya juga bakal melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada tokoh masyarakat di sekitar jalur kereta api. Pendekatan itu bertujuan untuk membangun kesadaran bersama terkait keselamatan perjalanan kereta api, khususnya untuk mencegah aksi-aksi yang membahayakan nyawa penumpang.
"Kami akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perangkat desa dalam upaya pencegahan. Edukasi hukum dan pendekatan kepada warga sekitar rel sangat penting agar kejadian seperti ini tidak terulang," tuturnya. (drm)
KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Kapasitas KA Lodaya Menjadi 488 Kursi |
![]() |
---|
Rencana Revitalisasi dan Penataan Keramba Waduk Rowo Jombor Klaten |
![]() |
---|
Realisasi Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2025 di Klaten |
![]() |
---|
Pemkab Klaten dan Pemprov Jateng Tunggu Solusi Tutupnya PD BKK Klaten |
![]() |
---|
Tawon Vespa Sengat Warga Klaten Saat Cari Rumput hingga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.