Serie A

AC MILAN: Sampai Jumpa, Alvaro Morata

Menurut laporan, Alvaro Morata dan Como memasuki tahap terakhir karena kesepakatan telah dicapai dengan Galatasaray untuk mengakhiri pinjamannya lebih

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Alvaro Morata vs Lucas Vazquez di Liga Champions antara Real Madrid vs AC Milan di Santiago Bernabeu pada 5 November 2024. Masa depan Alvaro Morata di AC Milan mungkin telah berakhir. 

Jika Galatasaray memutuskan untuk membelinya sebelum Juni 2026, biayanya akan menjadi €9 juta, yang juga harus dibayarkan dalam enam kali angsuran.

AC Milan berharap pada opsi terakhir karena mereka tidak hanya akan terhindar dari kerugian dan mengurangi gajinya yang tinggi.

Lebih dari itu, mereka bahkan mencatat keuntungan modal sekitar €2,55 juta setelah transfer yang disesali semua orang termasuk Milanisti.

Apa kata Morata?

Sebelumnya, striker Rossoneri yang dipinjamkan ke Galatasaray, Alvaro Morata seharusnya tidak bergabung ke AC Milan.  

Menyusul hengkanya Olivier Giroud setelah kontraknya berakhir, manajemen AC Milan awalnya ingin merekrut Joshua Zirkzee sebelum Manchester United menawarkan paket yang lebih besar dan memenangkan persaingan untuk mengontraknya.

Imbasnya, mereka memilih Morata, seseorang yang telah memenangi hampir segalanya di sepak bola Eropa, opsi berpengalaman yang seharusnya memberikan jaminan dalam hal kepemimpinannya dan mentalitas pemenangnya.

Morata dibanderol sekitar €13 juta, yang merupakan klausul pelepasannya di Atletico Madrid. 

Akan tetapi, pemain Spanyol itu hanya mencetak enam gol dalam 25 pertandingan dan pada bulan Januari ia meminta untuk hengkang, bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman sementara Rossoneri berinvestasi pada Santiago Gimenez.

Menurut kabar terbaru, Morata menyesal meninggalkan Atletico Madrid dan pindah ke AC Milan di jendela transfer musim panas lalu.

Penyerang asal Spanyol itu juga mengungkapkan bahwa masalah pribadi telah membuatnya mengambil keputusan yang salah. 

Morata menjelaskan bahwa panggilan telepon Paulo Fonseca yang tak henti-hentinya membuatnya merasa dicintai dan dihargai, yang akhirnya meyakinkannya untuk kembali ke Serie A.

Ia hanya mencetak lima gol dalam 16 penampilan liga sebelum berpisah dengan Rossoneri setelah enam bulan.

Sebelumnya, kedatangan Sergio Conceiçao pada akhir Desember memainkan peran kunci dalam kepergiannya dari San Siro.

Pada bulan Januari 2025 lalu, ia bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman berbayar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved