Serie A

AC MILAN: Eks Real Madrid Mendekat San Siro

AC Milan dikabarkan mulai mempertimbangkan penyerang sayap paris Saint-Germain (PSG), Marco Asensio.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
OSCAR DEL POZO / AFP
PENAMPUNG REAL MADRID - Federico Valverde dan Marco Asensio di Liga Spanyol antara Real Madrid vs Huesca di stadion Alfredo Di Stefano di Valdebebas, timur laut Madrid, pada 31 Oktober , 2020. AC Milan dikabarkan mulai mempertimbangkan penyerang sayap paris Saint-Germain (PSG), Marco Asensio. 

Baru saja menginjak usia 29 tahun, dan kontraknya akan berakhir dalam setahun, Asensio ingin bermain lebih banyak untuk mencoba dipanggil ke Piala Dunia di Amerika Serikat pada tahun 2026. 

Ia tidak masuk dalam rencana Luis Enrique dan tidak dapat dikesampingkan kemungkinan adanya penambahan gaji untuk memfasilitasi kemungkinan peminjaman.

Musim lalu, Asensio bermain untuk Aston Villa sejak Januari dan seterusnya. 

Ia tampil 13 kali di Liga Inggris dengan tiga gol, dalam 745 menit bermain. 

Villa tidak mengontraknya secara permanen dan sebagian besar karena gajinya yang mencapai €14 juta per tahun, setelah menandatangani kontrak dengan PSG secara gratis dari Real Madrid.

Selama kariernya, Asensio telah memainkan 447 pertandingan di semua kompetisi, dengan 87 gol dan 68 assist. 

Bersama tim nasional Spanyol, Marco Asensio telah mencatatkan tampil sebanyak 38 kali, dengan dua gol. 

Mungkinkah ia menggoda Massimiliano Allegri? Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya ia dikaitkan di bursa transfer.

Strategi andalan AC Milan

AC Milan lagi-lagi harus mengandalkan strategi andalan dalam merekrut target di bursa transfer musim panas ini.

Itu dilakukan Rossoneri dengan mendekati target transfer hingga akhirnya memberikan tekanan besar kepada klub asal.

Contoh terbaru dari strategi transfer ini ditempuh AC Milan dalam mendatangkan Ardon Jashari dari Club Brugge. 

AC Milan telah mencoba untuk menempatkan segala sesuatunya agar klub Belgia merasakan semacam tekanan untuk mempertimbangkan tawaran, dengan membangun daya ungkit.

Lebih spesifiknya, persyaratan pribadi telah disetujui dengan Jashari dan pemain internasional Swiss itu mengatakan kepada Brugge bahwa ia ingin bergabung dengan AC Milan

Dengan demikian, setiap tawaran yang dikirim disertai dengan konteks tambahan bahwa hanya ada satu pihak yang menahan semuanya.

Mengapa ini terasa seperti strategi yang familiar? Ya, karena memang begitu. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved