Barca Kena Sindir Athletic Bilbao Setelah Nico Williams Perpanjang Kontrak

-- Usaha Barca mendatangkan Nico Williams berakhir mengecewakan. Ketika semua berpikir pemain sayap itu sedang akan menuju Camp Nou,

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
athletic-club
Nico Williams 

 


Tribunjogja.com Spanyol --- Usaha Barca mendatangkan Nico Williams berakhir mengecewakan. Ketika semua berpikir pemain sayap itu sedang akan menuju Camp Nou, ternyata kesepakatan itu gagal 

Setelah berminggu-minggu berunding, faktanya Williams malah menandatangani kontrak baru berdurasi 10 tahun dengan Athletic Bilbao.

FC Barcelona awalnya dilaporkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan pemain internasional Spanyol itu. 

Namun, impian untuk memperkenalkannya dengan warna Blaugrana dengan cepat pupus.

La Liga mengonfirmasi FC Barcelona masih belum mencapai ambang batas finansial 1/1, yang memungkinkan klub untuk mendaftarkan pemain baru secara bebas.

Lebih buruk lagi, Athletic Club tak melewatkan kesempatan untuk mengusiknya. Bersamaan dengan berita kontrak tersebut, mereka menambahkan tagar nakal 'AthleticWIN' sindiran yang jelas terhadap rival mereka yang berseragam merah dan biru.

Kesepakatan baru tersebut disertai dengan klausul pelepasan yang besar, yang kini berkisar antara €95 hingga €100 juta.

Angka kenaikan signifikan dari banderol sebelumnya sebesar €58 juta, yang menandakan betapa besar nilai yang diberikan klub terhadap permata lokal mereka.

Direktur olahraga Athletic Mikel González kembali memainkan peran penting, setelah sebelumnya terbang ke Jerman selama Euro 2024 untuk secara pribadi membujuk Nico agar tetap setia pada akarnya.

Setahun kemudian, misi membangun kepercayaan itu tampaknya telah membuahkan hasil yang memuaskan.

Berbicara seperti orang yang sangat dekat dengan akarnya, Nico menjelaskan bahwa ini lebih dari sekadar keputusan sepak bola. 

“Ketika harus membuat keputusan, saya selalu mengikuti kata hati saya,” katanya. 

Singkatnya, klub-klub papan atas Eropa yang mengincar Nico harus merogoh kocek dalam-dalam.

Bagaimana Barcelona dapat mengatasi kekurangan keuangan mereka yang belum terselesaikan?

Dan apa Masalah terbesar Barcelona? 

Kesepakatan senilai €100 juta pada akhir tahun 2024, yang melibatkan penjualan aset perhotelan Camp Nou. 

Transaksi tersebut kemudian dibatalkan oleh La Liga pada April 2025, sejak saat itu rencana keuangan klub menjadi kacau.

Barca mencoba cara lain dengan mengurangi tagihan gaji pemain.

Skema lain juga dipakai, pinjaman dan penjualan yang melibatkan Ansu Fati, Lenglet, dan lainnya telah menghemat jutaan dolar.

Namun berdasarkan aturan La Liga saat ini, klub yang tidak memenuhi persyaratan 1/1 hanya dapat menginvestasikan kembali sebagian kecil dari penghematan tersebut. 

Itu berarti Barcelona hanya dapat menggunakan 60 persen hingga 70 persen dari gaji yang dihemat dan hanya 20 persen dari keuntungan dari penjualan pemain.

Hingga selisih €100 juta itu tertutupi, pemain-pemain besar seperti Nico akan terus menjauh.

Atau lebih buruk lagi, merekrut pemain tanpa bisa mendaftarkannya atau dengan kata lain membeli sepatu tapi tak ada lapangan untuk bermain. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved