Komentar Pep Guardiola Seusai Man City Kalah 4-3 dari Al Hilal: Mereka Bermain Sangat Bagus

TRIBUNJOGJA.COM, FLORIDA - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola buka suara usai kalah 4-3 melawan Al Hilal dalam Piala Dunia Antarklub 2025 di Camping World Stadium, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), Senin (30/6/2025) waktu AS atau Selasa pagi waktu Indonesia.

“Memang benar mereka telah berlari dan sedikit bertransisi, tetapi cara kami berkreasi banyak mengandalkan set piece dan aksi yang lahir dari penyelamatan, dan tidak ada yang perlu dikatakan. Kami ingin terus maju karena tidak mudah berada di sini setiap empat tahun sekali. Jadi, kami masih merasa bahwa tim ini bermain dengan baik. Tapi, ya, kami pulang , dan sekarang saatnya beristirahat untuk menyegarkan pikiran, dan kami akan kembali untuk musim berikutnya,” ujar Pep Guardiola dalam konferensi pers FIFA usai pertandingan melawan Al Hilal, Selasa (1/7/2025) waktu Indonesia.

Guardiola juga mengakui permainan apik dari Al Hilal saat melawan City.

Menurutnya, para pemain Al Hilal memiliki kecepatan yang baik.

“Kami sangat terbuka saat umpan silang datang. Kami membiarkannya terbuka pada transisi pertama dengan cepat dan saya cukup memuji mereka. Jadi pada aksi pertama mereka mendapatkan kembali bola, ada kemampuan untuk mengoper bola, berlari untuk melakukan kontak, dan setelah itu mereka adalah pemain yang sangat cepat,” tuturnya, dikutip Tribunjogja.com dari video konferensi pers via kanal YouTube TJ Sports USA.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa City menciptakan banyak peluang untuk Al Hilal.

“Itu benar, karena cara kami menciptakan banyak peluang dan karena itu terjadi jika Anda meninjau peluang yang kami miliki, banyak peluang yang kami miliki terhadap tim itu. Pertahanannya sangat dalam. Namun memang benar transisi mereka membuat kami kewalahan. Uh, kami tidak dapat memperoleh kembali bola dengan cepat. Kami tidak bisa dan setelah itu kami dapat mengambil satu atau dua detik. Tentu saja Anda harus banyak berlari mundur,” terang Guardiola.

Meski mengakui permainan Al Hilal yang membuat City kewalahan, Pep Guardiola menilai City seharusnya bisa lolos.

“Sayangnya kami tidak dapat mencetak gol yang seharusnya kami dapatkan, atau yang seharusnya kami dapatkan, itu tidak adil, karena tentu saja Al Hilal pantas lolos, pantas mendapatkannya, itu hanya fakta bahwa uh, saya punya firasat bahwa kami bisa, kami bisa lolos,” katanya.

Pada akhir konferensi pers, Pep Guardiola kembali menekankan tentang permainan Al Hilal yang baik.

“Jadi ya, mereka bermain sangat bagus. Mereka menyerang dari belakang. Kami tahu mereka bertahan sangat dalam. Saya kira mereka akan melakukan sedikit tekanan tinggi, tetapi mereka tidak melakukannya, mereka melakukannya dengan 10-11 pemain dan setelah apa yang telah terjadi berkali-kali, kami ingin menghindari sedikit transisi dan kami tidak dapat mengendalikannya sebanyak itu, itulah sedikit masalah yang kami hadapi, permainan berjalan dengan baik, mereka melakukan beberapa gerakan, itu bagus, tetapi terutama ketika kami datang dan kami tidak dapat menyelesaikan aksi dan terutama ketika kami kehilangan bola di dalam, mereka dapat berlari, jadi itulah kenyataannya,” ujar Guardiola.

Pertandingan sengit Manchester City vs Al Hilal

Pertandingan Manchester City vs Al Hilal cukup menegangkan. 

Setelah 90 menit berjalan, pertandingan berakhir imbang 2–2. Al Hilal mencetak dua gol dari Marcos Leonardo dan Malcom, kemudian City juga dua gol dari Erling Haaland dan Phil Foden.

Di babak tambahan waktu, Kalidou Koulibaly menyundul bola hasil tendangan sudut untuk membawa Al Hilal kembali unggul. 

Kemudian, Foden kembali menyamakan kedudukan untuk City.