Liga 1

Resmi Gabung PSIM Yogyakarta, Ini Komentar Muhammad Iqbal dan Riyatno Abiyoso

PSIM Yogyakarta telah mengumumkan lima pemain lokal yang dikenal memiliki daya jelajah tinggi sebagai bagian skuadnya di Liga 1 2025/2026.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Joko Widiyarso
Dok. PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta resmi mengumumkan lima pemain baru untuk Liga 1 2025/2026. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta telah mengumumkan lima pemain lokal yang dikenal memiliki daya jelajah tinggi sebagai bagian skuadnya di Liga 1 2025/2026.

Para pemain itu diketahui, Muhammad Iqbal eks Semen Padang, Riyatno Abiyoso mantan pemain Persik Kediri, Andy Setyo eks Bhayangkara United.

Andi Irfan bekas Madura United dan Muhammad Kasim Botan yang musim lalu berseragam Persebaya Surabaya.

Lantas, seperti apa komentar lima pemain tersebut setelah resmi bergabung dengan tim berjuluk Laskar Mataram itu.

Muhammad Iqbal, mengatakan jika PSIM Yogyakarta meski berstatus tim promosi di Liga 1, namun klub ini sudah dikenal luas di sepakbola Tanah Air.

Apalagi, PSIM juga memiliki basis suporter yang besar dan fanatik, sehingga membuat pemain berusia 24 tahun itu tak ragu berlabuh.

"PSIM tim yang bagus, punya sejarah juga, tim yang punya basis suporter besar," ujar Iqbal mengenai alasannya mantap merapat ke Kota Gudeg, Minggu (29/6/2025).

Sementara itu, Riyatno Abiyoso mengaku jika dirinya memilih PSIM dan meninggalkan Persik Kediri karena ingin mendapat pengalaman baru. Selain itu, Yogyakarta juga lebih dekat dengan kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah.

"PSIM punya visi misi yang bagus untuk Liga 1 besok. Saya yakin dengan tim ini," imbuhnya.

Adapun Andy Irfan mengungkapkan kekagumannya terhadap profesionalisme PSIM dan keseriusan manajemen klub dalam mendatangkannya.

"Aku melihat PSIM ini yang paling serius dari tim lain. Ini tim besar," ujar winger asal Polewali Mandar ini.

Di sisi lain, Kasim Botan melihat potensi besar PSIM dalam membuat kejutan di Liga 1 musim depan. Meski berstatus tim promosi, namun nama-nama yang tiba di PSIM sudah berpengalaman bermain di Liga 1.

"Klubnya sangat bagus, suporternya juga banyak. Saya ingin memberikan prestasi buat PSIM," kata winger serba bisa asal Flores Timur ini.

Sedangkan, Andy Setyo, bek tengah kelahiran Pati, mengungkapkan alasannya memilih PSIM daripada klub lain karena tim ini memberikan kepercayaan padanya untuk kembali bermain di Liga 1.

Musim lalu, eks pemain Timnas Indonesia ini bermain untuk Bhayangkara United yang menjadi runner up Liga 2.

"PSIM tim besar, tim legendaris, salah satu pendiri PSSI juga. Saya akan berjuang bersamanya," ungkap pemain berusia 27 tahun tersebut. 

Demi capai target

Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, mengatakan alasan mendatangkan lima penggawa lokal ini karena untuk mencapai target PSIM di musim depan.

"Target kita musim ini adalah stabilitas. Makanya kita membutuhkan pemain yang tidak hanya muda, tetapi juga punya pengalaman di Liga 1," ujarnya, Minggu (29/6/2025).

Andy Irfan didatangkan PSIM Yogyakarta dari Madura United.

Musim lalu, pemain yang punya kecepatan dan fasih bermain di sektor flank ini bermain sebanyak 27 kali dan mengukir 5 gol dan 3 umpan gol.

Sedangkan Riyatno Abiyoso mengemas 30 penampilan bersama Persik Kediri di musim lalu. Torehan 4 gol dan 1 umpan gol jadi bukti sahih jika pemain muda ini punya talenta.

"Abiyoso dan Andy Irfan punya kecepatan, punya kemampuan mencetak gol dari flank. Kita butuh pemain-pemain seperti ini untuk menyisir sisi lapangan," jelasnya.

Adapun Muhammad Kasim Botan dibajak PSIM Yogyakarta dari Persebaya Surabaya.

Laskar Mataram berhasil meyakinkan pemain berusia 28 tahun ini untuk hengkang ke skuad Parang Biru.

Kasim musim lalu bermain 26 kali dan membukukan 1 gol dan 1 umpan gol.

Pemain yang berposisi di sayap kanan ini menambah kedalaman skuad Jean-Paul Van Gastel di sektor flank.

Sedangkan, Muhammad Iqbal direkrut PSIM dari Semen Padang.

Iqbal musim lalu bermain untuk Persebaya Surabaya di paruh pertama dan di paruh kedua bermain untuk Semen Padang.

Pemain asal Pariaman, Sumatera Barat itu bermain 13 kali bersama Kabau Sirah di musim lalu. Pemain berusia 24 tahun ini jebolan Timnas U-23.

Meski usia masih terbilang muda, Iqbal juga pernah berkiprah di Liga Korea bersama Cheongju FC dan Liga India bersama Rajasthan United.

Pengalamannya berkarir di berbagai negara Asia menjadikan PSIM mantap membawanya ke Kota Gudeg.

"Kasim juga memiliki kemampuan seperti Abiyoso dan Irfan di sektor flank. Sementara Iqbal, pengalamannya di Liga 1 dan timnas, membuat saya yakin sama dia," ucap Razzi.

Lanjut Razzi, Andy Setyo yang didatangkan dari Bhayangkara Presisi sebagai solusi ideal untuk memperkuat lini belakang.

Pernah menjadi andalan Timnas, juga membuat pemain asal Pati, Jawa Tengah ini akan jadi duet kokoh dengan Yusaku Yamadera di lini bertahan.

"Andy Setyo adalah center back berpengalaman. Kemarin di Bhayangkara, cuma sebelumnya banyak main di Persikabo. Jadi akan menambah lini belakang kita agar semakin stabil," tukasnya.

Sebelum merekrut lima pemain ini, PSIM sudah lebih dulu mengumumkan 10 pemain yakni, Rafael Rodrigues, Yusaku Yamadera, Ze Valente, Nermin Haljeta.

Kemudian, Rio Hardiawan, Savio Sheva, Ghulam Fatkur Rahman, Harlan Suardi, Khairul Fikri Maarif dan Rendra Teddy. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved