Barsa City Yogyakarta Luncurkan HQ Working Space
Apartment Barsa City Yogyakarta menambah fasilitas coworking space. Penambahan HQ Working Space menjadi langkah Barsa City dalam menjawab kebutuhan
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Apartment Barsa City Yogyakarta menambah fasilitas coworking space.
Penambahan HQ Working Space menjadi langkah Barsa City dalam menjawab kebutuhan masyarakat urban akan ruang kerja fleksibel dan hunian yang efisien.
Director of Ciputra Group, D. Agung Kris Primandoyo mengatakan kehadiran HQ Working Space di Barsa City menjadi bagian dari komitmen untuk menyediakan fasilitas yang mendukung produktivitas bagi profesional, pelaku startup, serta perusahaan yang menerapkan sistem kerja hyrid.
"Kami lihat trennya work from anywhere, itu juga menjadikan kami berpikiran untuk menjadikan salah satu unit bisnis kami dengan coworking space. Kami lihat yang di Jogja ini juga banyak suplainya, ada cafe-cafe. Kami ingin masuk ke pasar itu, tapi ada servis lebihnya, makanya kami gandeng HQ untuk jadi operatornya di sini (Barsa City Yogyakarta)," katanya, Minggu (29/06/2025).
Menurut dia, Yogyakarta menjadi market potensial. Pengembangan infrastruktur membuat aksesibilitas menuju ke Yogyakarta semakin mudah. Tentunya kesempatan untuk berusaha juga semakin besar.
"Kami tidak hanya membidik market Yogyakarta saja, tetapi luar Yogyakarta juga. Sekarang infrastruktur sudah semakin baik, orang ke Surabaya mau ke Jogja dekat. Sehingga orang datang ke Jogja nggak hanya wisata, tapi juga membuka usaha," terangnya.
"Sekarang kan zamannya kolaborasi ya, dengan kolaborasi ini kami menyediakan tempat (untuk membuka usaha)," sambungnya.
Sementara itu, Country Manager International Workplace Group (IWG) Indonesia, Putri Mulya menerangkan HQ Coworking Space merupakan bagian dari jaringan IWG, yang menaungi 300 lokasi workspace di kawasan Asia Pasifik.
Sedangkan di DIY, HQ sudah ada di tiga lokasi, salah satunya di Barsa City Yogyakarta.
"Yogyakarta ini spesial, sudah ada tiga center, ini menandakan demand yang konsisten dan cukup tinggi. Okupansinya juga cukup tinggi. Klien kami (di Yogyakarta) juga beragam, ada IT, manufaktur, kerajinan tangan, law firm, desain kreatif, macam-macam," terangnya.
Selain coworking space, HQ juga menawarkan layanan privat office hingga virtual office. Melalui layanan tersebut, startup atau pengusaha kecil bisa memiliki kantor dengan harga bersaing dengan fasilitas lengkap.
"Jadi banyak (pengusaha) yang mulai dari sini, karena karyawan belum banyak. Cuma butuh virtual office aja, pelan-pelan nanti bisa berkembang. Kalau di sini sudah all in, tidak perlu bayar listrik, resepsionis, cleaning service. Jadi sewa saja, kami semua yang urus," imbuhnya.
Seiring dengan perkembangan sistem kerja hybrid, ia optimis pertumbuhan ruang kerja HQ di DIY juga akan semakin pesat.
PSIM Yogyakarta Tahan Imbang Persebaya Surabaya di Babak Pertama |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persebaya vs PSIM Yogyakarta, Rafinha Cadangan Duet Haljeta-Corfe Tumpuan |
![]() |
---|
Momen Dua Pengusaha Besar di Yogyakarta Sepakat Berdamai, Akhiri Dugaan Penipuan Investasi Hotel |
![]() |
---|
Keluarga Pelaku Penembakan di Minggiran Lapor Polisi soal Dugaan Kekerasan Fisik Terhadap Anak |
![]() |
---|
Wearlori Kenalkan Koleksi Terbarunya di JFW 2025, Menenun Relasi dalam Balutan Lurik Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.