Serie A

AC MILAN: Nasib Alvaro Morata di Bawah Max Allegri

AC Milan tengah mempertimbangkan perubahan haluan yang mengejutkan agar Alvaro Morata memainkan peranan di tim musim depan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Marco Luzzani / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP
NASIB MORATA - (Arsip) Alvaro Morata vs Saul Coco dan Vanja Milinkovic-Savic di Serie A antara AC Milan vs Torino di Stadio Giuseppe Meazza pada 17 Agustus 2024 di Milan, Italia. Nasib Alvaro Morata di AC Milan bisa berubah total musim depan. 

Namun, keriernya di San Siro hanya berlangsung selama enam bulan sebelum ia pindah lagi.

Pemain timnas Spanyol itu bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman selama setahun dengan opsi pembelian. 

AC Milan merombak lini serang mereka di jendela transfer Januari dengan menyelesaikan kepergian Morata dan Noah Okafor.

Rossoneri lalu mendatangkan Santiago Gimenez dari Feyenoord, Joao Felix dari Chelsea, dan Riccardo Sottil dari Fiorentina. 

Morata akan tetap bersama Galatasaray hingga Januari 2026, dan setelah itu klub akan memiliki opsi untuk mempermanenkannya dengan harga €8 juta. 

Galatasaray juga dapat memperpanjang perjanjian pinjaman hingga musim panas 2026 dengan biaya tambahan €3 juta.

Selain itu, klub Turki akan memiliki opsi lain untuk membeli dengan biaya €9 juta di akhir musim tersebut. 

Alasan pindah ke Galatasaray

Morata lalu menjelaskan bahwa ia bergabung dengan AC Milan untuk bermain di bawah asuhan Paulo Fonseca.

Hingga akhirnya, dia tidak lagi merasa baik-baik saja setelah pelatih asal Portugal itu dipecat pada akhir Desember. 

“Saya pergi ke AC Milan karena pelatih, yang menunjukkan bahwa dia sangat mencintai saya,” katanya dalam wawancara dengan media Spanyol Marca. 

“Namun setelah beberapa bulan, proyek yang tampak seperti satu hal bisa menjadi berbeda karena sepak bola itu sendiri. 

“Pada akhirnya, saya tidak merasa nyaman karena saya pergi ke sana untuk Fonseca.”

Alasan tinggalkan Atletico

Morata kemudian menjelaskan mengapa dia memutuskan meninggalkan Atletico Madrid pada musim panas. 

“Kondisi sepak bola,” jelasnya. 

"Pada akhirnya, setiap orang harus memikirkan diri mereka sendiri. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved