Tour De Merapi di Sleman Kembali Digelar, Berhadiah Dua Motor

Gelaran ke-21 Tour De Merapi, yang menawarkan ajang silaturahmi pecinta motor dan pengalaman menjelajah keindahan alam Bumi Sembada

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Ahmad Syarifudin
EVENT SLEMAN: Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto saat menyampaikan keterangan terkait Even Tour De Merapi 2025 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Tour De Merapi tahun 2025.

Even rutin tahunan sebagai ajang promosi wisata dan kampanye safety riding kali ini hadir dengan semangat dan hadiah yang juga lebih besar.

Mengusung tagline 'Dolan Sleman Marai Tuman', even ke-21 tahun ini menargetkan partisipasi peserta hingga 500 motor. 

"Kami menargetkan peserta 500 sepeda motor. Jika ditotal, pengemudi dan pemboncengnya, maka 1.000 peserta,"kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto, Jumat (20/6/2025). 

Gelaran ke-21 Tour De Merapi, yang menawarkan ajang silaturahmi pecinta motor dan pengalaman menjelajah keindahan alam Bumi Sembada ini, bakal diadakan pada 27 Juli 2025.

Pendaftaran mulai dibuka pada Senin 23 Juni 2025 di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman

Kus Endarto menyarankan, masyarakat yang berminat mengikuti even ini agar segera mendaftar. Sebab, ada perbedaan biaya pendaftaran di 300 peserta pendaftar awal dengan setelahnya.

Hal ini karena anggaran yang ditanggung Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman untuk even ini terbatas. Biaya pendaftaran untuk 300 peserta pertama Rp 230 ribu, sedangkan setelahnya dikenai biaya Rp 250 ribu. 

"Jadi semakin cepat mendaftar, semakin baik. Silakan datang langsung ke Dinas pariwisata. Pendaftaran dimulai Senin 23 Juni mulai jam 08.00-15.00 sore. Semua pendaftar kami harapkan langsung datang ke kantor," ujar dia. 

Terkait hadiah, Endarto memastikan ada tambahan di tahun ini. Selain 2 sepeda motor, juga ada 4 unit kulkas, 4 mesin cuci, 3 sepeda gunung, 1 Laptop, 3 TV LED handphone dan beragam barang elektronik lainnya, maupun voucher menginap di hotel serta destinasi wisata di Sleman

Hadiah akan diundi di penghujung acara setelah peserta menyelesaikan semua cap pos. Setiap peserta nantinya mendapatkan fasilitas berupa dua kupon makan, dua kupon doorprize, dan dua kupon asuransi. Ada persyaratan dan ketentuan untuk even ini, antara lain, peserta wajib mengumpulkan fotocopy STNK dan SIM C saat pendaftaran. Menggunakan kelengkapan berkendara sesuai standar. Spesifikasi sepeda motor yang dapat mengikuti gelaran berkapasitas mesin antara 125cc sampai dengan 250cc dan dalam kondisi baik. 

"Karena tidak menutup kemungkinan rute yang dilewati merupakan rute dengan tanjakan atau turunan, membutuhkan kondisi motor yang prima," katanya. 

Even ini diestimasi akan menempuh jarak sekira 100 km, dengan start di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman dan finish di Bukit Klangon, Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan. Sedangkan pos untuk dilewati peserta akan ditempatkan di Obelix Hills Prambanan. Peserta diharuskan melewati tiga titik tersebut. Adapun rute pastinya akan disampaikan menjelang hari pelaksanaan. 

"Mengingat lokasi rutenya ini, maka sangat disarankan kondisi motor harus prima demi keselamatan dan keamanan bersama," ujar Endarto. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Sleman kerjasama dengan Satpol-pp Sleman, Polresta, Satuan Karya Pariwisata, Ikatan Dimas Diajeng Sleman, Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman, dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved