Manchester United Selangkah Lagi Dapatkan Bryan Mbeumo, Tottenham Mundur Teratur

TRIBUNJOGJA.COM - Manchester United tampaknya akan segera memenangkan perburuan tanda tangan Bryan Mbeumo setelah sang penyerang Brentford dilaporkan telah memberikan "janji pribadi" kepada pihak Setan Merah.

Situasi ini menjadi pukulan telak bagi Tottenham Hotspur dan Arsenal yang sebelumnya ikut mengincar pemain asal Kamerun tersebut.

Ketertarikan Manchester United terhadap Mbeumo bukan hal baru. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu sudah mengajukan proposal senilai £55 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Tawaran tersebut terdiri dari £45 juta (Rp900 miliar) sebagai biaya pokok, serta tambahan £10 juta (Rp200 miliar) dalam bentuk bonus.

Namun Brentford masih bersikukuh mempertahankan banderol £60 juta atau setara Rp1,2 triliun, mengingat performa luar biasa Mbeumo sepanjang musim 2024/25.

Musim lalu, Mbeumo tampil sebagai salah satu penyerang paling produktif di Premier League dengan mencetak 20 gol dan menyumbang 9 assist dari 42 penampilan.

Semua gol tersebut tercipta di liga domestik, menunjukkan konsistensi yang mengesankan. 

Sejak bergabung dengan Brentford, ia telah memainkan 242 laga dan mencatatkan 70 gol serta 51 assist.

Di Premier League sendiri, pemain berusia 25 tahun itu telah menyumbang 42 gol dan 30 assist dari 136 laga.

Sebelumnya, Tottenham Hotspur sempat dianggap menjadi kandidat kuat untuk mendatangkan Mbeumo, terutama setelah mantan pelatih Brentford, Thomas Frank, ditunjuk sebagai manajer baru Spurs.

Dengan Tottenham yang akan berlaga di Liga Champions musim depan, prospek tersebut sempat menggoda.

Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa Mbeumo telah lebih dulu memberikan komitmennya kepada Manchester United sebelum Spurs mengajukan pendekatan resmi.

Arsenal dan Newcastle United yang sempat mengamati situasi sang pemain juga disebut telah tersingkir dari persaingan.

Dalam wawancara terbarunya bersama Sky Sports saat menghadiri Grand Prix Kanada di Montreal, Mbeumo menyadari bahwa rumor transfer adalah hal tak terhindarkan dalam kehidupan seorang pesepakbola.

Ia menyebut bahwa semua ini adalah hal baru baginya, namun harus diterima sebagai bagian dari karier profesional.