AC Milan

AC Milan dan Napoli Bersaing Gaet Darwin Nunez dari Liverpool, Tapi Kepentok di Gaji

AC Milan dilaporkan tertarik untuk merekrut striker Liverpool, Darwin Núñez, pada bursa transfer musim panas ini.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Instagram @darwin_n9
Darwin Nunez 

TRIBUNJOGJA.COM, MILAN – AC Milan dilaporkan tertarik untuk merekrut striker Liverpool, Darwin Núñez, pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, rencana Rossoneri tidak akan berjalan mulus karena mereka harus bersaing dengan Napoli, rival domestik yang baru saja menjuarai Serie A musim 2024/2025.

Pemain asal Uruguay berusia 25 tahun itu tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti di Anfield.

Meskipun masih terikat kontrak hingga 2028, Núñez mulai tersisih dari skuad utama Liverpool di bawah manajer baru Arne Slot.

Dalam musim yang baru saja berakhir, ia tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi, tetapi hanya mencetak 7 gol dan 7 assist serta hanya 17 kali menjadi starter.

Baca juga: AC Milan Siap Datangkan Granit Xhaka, Luka Modrić Jadi Tandem Ideal di Lini Tengah

Di Premier League, Núñez memainkan 30 laga namun hanya mencetak 5 gol dan 3 assist, dengan 11 penampilan sebagai starter, menandakan peran yang kian terbatas dalam skuad juara Inggris tersebut.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, baik AC Milan maupun Napoli tengah memantau situasi Núñez. Keduanya berambisi memperkuat lini serang, terlebih Milan yang tengah mencari striker baru setelah performa mengecewakan di musim 2024/2025.

Namun, gaji Darwin Núñez yang dilaporkan mencapai €4,7 juta atau sekitar Rp88.242.500.000 per musim setelah pajak menjadi kendala besar. 

Nilai tersebut dinilai terlalu tinggi untuk dua klub Serie A yang kini berhati-hati dalam hal pengeluaran pasca penyesuaian struktur finansial.

Kendati demikian, peluang Milan tetap terbuka, terutama setelah Núñez menolak tawaran bergaji tinggi dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.

Napoli, yang kini dilatih oleh Antonio Conte, juga disebut menjadi opsi menarik karena mampu menawarkan kompetisi UEFA Champions League, sesuatu yang tidak dimiliki Milan musim depan.

Liverpool dan AC Milan menjalani musim yang sangat kontras. Liverpool menjuarai Premier League untuk kedua kalinya dalam enam tahun terakhir, menghentikan dominasi empat musim Manchester City.

Dengan tambahan gelar itu, Liverpool kini menyamai koleksi 20 gelar top-flight milik Manchester United.

Skuad Arne Slot juga mencapai final EFL Cup meski kalah 2-1 dari Newcastle United. Sayangnya, kiprah mereka di Eropa kandas di babak 16 besar Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain lewat adu penalti.

Sementara itu, AC Milan gagal total di Serie A dengan hanya finis di peringkat delapan, yang membuat mereka absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan.

Meski demikian, pasukan Paulo Fonseca tetap meraih trofi Supercoppa Italiana dan tampil di final Coppa Italia, meski akhirnya kalah 1-0 dari Bologna.

Di Liga Champions, Milan tersingkir lebih awal setelah kalah agregat 2-1 dari Feyenoord di babak playoff fase gugur. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved