Dedikasi Tanpa Pangkat: Masro, Kakek Penjaga Jalan yang Buat Dedi Mulyadi Tertegun
Seragam polisi yang ia kenakan didapat dari seseorang yang disebutnya berasal dari Polres Ciamis
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Di salah satu tanjakan rawan di Kabupaten Ciamis, seorang kakek berseragam polisi berdiri dengan tenang, mengatur lalu lintas sendirian.
Tak ada sirene, tak ada pluit resmi, tak ada insentif dari pemerintah.
Tetapi gerak-geriknya meyakinkan siapa pun yang lewat, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Saat mobil rombongan gubernur melintasi jalur itu pada Kamis (13/6/2025), Dedi menghentikan laju kendaraan dan turun menyapa sang kakek.
“Bapak polisi atau bukan?” tanya Dedi.
Sambil tersenyum dan sedikit gugup, kakek itu menjawab, “Iya, bantuan polisi, Banpol.”
Perkenalkan, namanya Masro, usia 75 tahun. Ia bukan anggota resmi Polri, namun sudah bertahun-tahun berjaga di tikungan tersebut.
“Saya enggak tahu Gubernur Jawa Barat sekarang siapa,” ujarnya polos. Bahkan saat ditanya siapa presiden Indonesia saat ini, ia menjawab, “Nggak tahu, Pak. Kalau Bupati Ciamis dulu Pak Engkon, sekarang kurang paham.”
Seragam polisi yang ia kenakan didapat dari seseorang yang disebutnya berasal dari Polres Ciamis. Saat ditanya oleh Dedi apakah ia menerima gaji atau honor, Masro menjawab singkat, “Enggak digaji. Hanya mengandalkan sedekah dari sopir truk.”
Meski begitu, ia tetap datang setiap hari, berdiri di bawah terik matahari atau hujan demi membantu kelancaran lalu lintas di jalur yang rawan.
Gubernur Dedi lantas mengingatkan bahwa penggunaan atribut kepolisian oleh warga sipil bisa menimbulkan persoalan hukum.
“Pak, jangan lagi pakai baju kayak gini. Takutnya Bapak dikira impersonate polisi. Kalau ada yang lapor, bisa runyam urusannya,” kata Dedi. Namun, ia tidak hanya menegur. Ia juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk kebutuhan hidup Masro dan pendidikan anaknya.
Warga sekitar menyebut bahwa keberadaan Masro sudah lama menjadi bagian dari keseharian mereka.
“Memang beliau bukan polisi beneran, tapi membantu sekali. Kalau truk besar lewat, suka dibimbing biar nggak celaka,” ujar seorang pengemudi yang melintas.
Kisah ini menjadi viral di media sosial setelah dibagikan melalui akun Dedi Mulyadi. Banyak yang menyoroti dedikasi Masro sebagai bentuk kepedulian warga terhadap keselamatan jalan, di tengah keterbatasan negara menghadirkan petugas di titik-titik rawan.
Meski dibalut seragam yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, semangat Masro sejatinya mencerminkan loyalitas warga terhadap lingkungan. Bukan untuk ketenaran atau kekuasaan, melainkan karena merasa bertanggung jawab menjaga sesama pengguna jalan. (*)
Viral Tunjangan Rumah 50 Juta, Nafa Urbach Kini Janjikan Gaji-Tunjangan untuk Guru di Dapilnya |
![]() |
---|
Cek Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Info Prakiraan Cuaca BMKG di DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Hujan Ringan Merata |
![]() |
---|
5 Zodiak Candu Hoki Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Taurus Sagitarius Rebut Posisi Teratas |
![]() |
---|
6 Shio Penebar Hoki Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Shio Kerbau Shio Macan Hidup Bak Aliran Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.