Iran Janji Serangan Balasan ke Israel Bakal Lebih Menyakitkan

TRIBUNJOGJA.COM, TEHERAN – Pemerintah Iran menegaskan akan memberikan respons yang keras dan tegas atas serangan udara yang diluncurkan Israel pada Jumat pagi, yang disebut menargetkan fasilitas nuklir, tokoh militer, serta ilmuwan penting negara tersebut.

Sumber keamanan Iran menginformasikan kepada Reuters bahwa tanggapan tegas sedang dipersiapkan sebagai reaksi terhadap serangan yang dianggap sebagai bentuk agresi terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.

Militer Israel sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan operasi udara berskala besar, dengan sasaran utama program nuklir Iran. Dalam pernyataan resminya, pihak militer menyebutkan bahwa serangan itu merupakan "langkah awal yang presisi" yang bertujuan melemahkan potensi nuklir Iran.

Seorang pejabat tinggi Iran menekankan bahwa balasan dari pihaknya tidak akan ringan. Ia juga menyampaikan bahwa strategi pembalasan masih dalam tahap pembahasan oleh otoritas tertinggi negara.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengutip sumber yang mengatakan bahwa Teheran tengah mempersiapkan tindakan balasan yang tegas atas agresi tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, siaran televisi nasional Iran mengutip pernyataan juru bicara kepala staf angkatan bersenjata, yang menyebutkan bahwa Israel dan Amerika Serikat akan menghadapi konsekuensi besar dari tindakan militer itu.

Baca juga: Mayor Jenderal Hossein Salami Dikabarkan Tewas dalam Serangan yang Dilancarkan Israel ke Teheran

Juru bicara tersebut juga menyatakan bahwa serangan Israel turut menghantam kawasan permukiman, dan menyebutkan bahwa balasan Iran tidak hanya akan terjadi, tetapi juga sebanding dengan tingkat serangan yang diterima.

Laporan dari Radio Angkatan Darat Israel menyebutkan bahwa intelijen mereka memperkirakan Iran akan merespons dalam waktu dekat, bahkan mungkin dalam hitungan jam.

Mereka memprediksi bahwa ratusan rudal balistik bisa menjadi bagian dari serangan pertama Iran.

Media Iran melaporkan bahwa salah satu target serangan Israel adalah markas besar Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Teheran.

Serangan tersebut dikabarkan menewaskan Panglima Tertinggi IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami.

Selain itu, dua ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Fereydoon Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi, juga dilaporkan gugur dalam serangan tersebut, menurut laporan dari koresponden lokal. (*)