Stikes Panti Rapih Jogja Sediakan Kuota Calon Mahasiswa Mappi Papua Selatan untuk Agen Perubahan

Kerjasama ini berfokus pada Penyelenggaraan Pendidikan Formal Bagi Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mappi.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Ratusan siswa di Mappi Papua mengikuti seleksi masuk Stikes Panti Rapih Yogyakarta, Jumat (30/5/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Rapih Yogyakarta dengan menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat.

Kerjasama ini berfokus pada Penyelenggaraan Pendidikan Formal Bagi Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mappi.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua STIKes Panti Rapih Yogyakarta, Yulia Wadani, MAN dan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letson, pada 30 Mei 2025 di Mappi, Papua Selatan.

Kerjasama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan formal dalam bidang kesehatan bagi putra-putri daerah Mappi dari seluruh distrik. 

"Implementasi awal dari penjanjian ini STIKes Panti Rapih Yogyakarta telah melaksanakan proses seleksi mahasiswa baru yang diikuti oleh lebih dari 200 siswa," kata Ketua Stikes Panti Rapih Yogyakarta, Yulia Wardani, melalui keterangan resmi, Senin (9/6/2025). 

Dia mengatakan seleksi ini mencakup ujian tertulis, tes kesehatan, dan tes wawancara yang bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki kompetensi, semangat pelayanan, serta kesiapan untuk menempuh pendidikan di bidang kesehatan. 

Dari hasil seleksi ini akan ditindak lanjuti dengan pengiriman 55 calon mahasiswa asal Mappi ke STIKes Panti Rapih Yogyakarta. 

Para mahasiswa ini akan melanjutkan studi pada Program Studi Keperawatan Program Sarjana dan Program Studi Gizi Program Sarjana.

“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung Pembangunan daerah tertinggal, terutama dalam sektor kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Mappi mendapatkan akses pendidikan berkualitas yang kelak akan kembali membangun daerah mereka” ujar Yulia Wardani.

Sebagai institusi Pendidikan Katolik, STIKes Panti Rapih Yogyakarta menjadikan misi kemanusiaan sebagai bagian integral dari program pendidikannya. 

Keterlibatan dalam pengembangan insan ciptaan Tuhan yang terpinggirkan menjadi landasan kuat kerjasama ini. 

Dengan pendidikan yang inklusif dan berbasis pelayanan, STIKes Panti Rapih Yogyakarta berharap mampu memeperkuat peran pemuda Mappi sebagai agen perubahan di bidang kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letson, M.Pd menyampaikan harapannya, 

”Melalui kerja sama ini, kami yakin akan tercipta generasi muda Mappi yang cakap dan kompeten di bidang kesehatan, yang nantinya dapat meninggkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan” ungkapnya.

Perjanjian kerja sama ini akan berlaku selama lima tahun kedepan, dengan ruang lingkup yang terbuka untuk evaluasi dan pengembangan lebih lanjut. 

Diharapkan program ini dapat menjadi model kemitraan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan SDM berkualitas di wilayah Indonesia Timur. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved