Liga Inggris
Taktik dan Strategi Liverpool Tanpa Trent Alexander-Arnold
Liverpool telah mengonfirmasi bahwa Trent Alexander-Arnold akan pergi sebagai pemain bebas agen alias gratisan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Liverpool telah mengonfirmasi bahwa Trent Alexander-Arnold akan pergi sebagai pemain bebas agen alias gratisan.
Dan seperti diketahui, ia kemungkinan akan menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid.
Trent Alexander-Arnold akan habis kontraknya dalam beberapa minggu mendatang.
Dia telah memutuskan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara Liga Primer tersebut.
Kepergiannya sebagai agen bebas tentu akan menjadi pukulan telak bagi Liverpool, dan akan menarik untuk melihat bagaimana mereka mengatasi kehilangan tersebut.
Pemain tim nasional Inggris tersebut merupakan salah satu pemain terbaik di Liga Primer, dan ia telah menjadi aset yang sangat penting bagi Liverpool.
Menggantikannya di bursa transfer lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Liverpool mungkin perlu beradaptasi secara praktis dan taktis serta merencanakan strategi transfer untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Trent.
Lebih dari sekadar bek
Bintang Liverpool itu lebih dari sekadar bek, dan menggantinya dengan bek kanan lain sepertinya tidak akan menyelesaikan masalah mereka.
Pemain berusia 26 tahun itu telah menjadi playmaker untuk Liverpool selama bertahun-tahun.
The Reds tidak memiliki kreator elit di lini tengah mereka dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka terlalu bergantung pada pemain internasional Inggris itu untuk menciptakan peluang bagi rekan setimnya dari lini dalam.
Umpan, umpan silang, permainan link-up, visi, dan kemampuan teknis Trent Alexander-Arnold telah memungkinkan Liverpool untuk menciptakan peluang mencetak gol secara konsisten tanpa bergantung pada playmaker.
Tim lain seperti Manchester City dan Manchester United memiliki pemain seperti Kevin De Bruyne dan Bruno Fernandes yang memikul tanggung jawab itu.
Namun, Liverpool mengandalkan pemain Inggris itu untuk membongkar pertahanan lawan.
Oleh karena itu, menggantinya dengan bek kanan akan sulit. Liverpool harus mendatangkan bek sayap yang andal dalam bertahan, tetapi mereka juga perlu berinvestasi pada playmaker berkualitas.
Mendatangkan pengganti yang sepadan untuk Alexander-Arnold adalah tugas yang hampir mustahil.
Dia tidak diragukan lagi adalah bek kanan penyerang terbaik di dunia, dan Liverpool perlu berinvestasi pada banyak pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.
Perubahan taktis
Liverpool terlalu bergantung pada sisi kanan penyerangan mereka dalam beberapa musim terakhir.
Kombinasi Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold telah memberikan banyak manfaat bagi Liverpool selama bertahun-tahun.
Namun, rantai itu kini telah putus, dan Liverpool perlu melakukan beberapa perubahan taktis untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Selain merekrut bek kanan yang berkualitas, mereka juga harus berinvestasi pada playmaker sisi kanan yang akan membantu mengendalikan permainan dari tengah lapangan dan membantu di kedua ujung lapangan.
Mungkin gelandang box-to-box yang berbakat secara teknis, yang dapat membantu menciptakan peluang dalam serangan dan bekerja sama dengan Salah, akan menjadi pilihan yang ideal. Ia juga perlu melindungi bek kanan secara defensif.
Dominik Szoboszlai bisa jadi pilihan yang tepat untuk peran tersebut.
Pemain tim nasional Hungaria itu memiliki kemampuan teknis untuk membantu penyerangan, dan ia memiliki mesin untuk menghubungkan lini tengah dengan pertahanan di sisi kanan lapangan.
Liverpool sebagian besar menggunakan formasi 4-2-3-1 musim ini, dan mereka mungkin perlu beralih ke sistem 4-3-3 sekarang.
Kecerdikan di lini tengah
Trent Alexander-Arnold telah menjadi pusat kreativitas Liverpool selama bertahun-tahun, dan The Reds perlu berinvestasi pada kreator elit selama bursa transfer musim panas.
Akan menarik untuk melihat apakah mereka memutuskan untuk mendatangkan gelandang serang yang berkualitas.
Mereka telah dikaitkan dengan pemain seperti Rayan Cherki dalam beberapa bulan terakhir .
Alternatifnya, mereka bisa mencoba menggunakan Alexis Mac Allister dalam peran yang lebih maju.
Pemain tim nasional Argentina itu dibatasi pada peran yang lebih konservatif karena kurangnya gelandang bertahan spesialis di tim.
Namun, ia memiliki umpan, visi, dan kemampuan teknis untuk beroperasi sebagai gelandang serang dan membantu menciptakan peluang bagi rekan setimnya, serta berkontribusi dengan mencetak gol.
Pemenang Piala Dunia ini telah menunjukkan bahwa ia dapat menjadi aset yang sangat berguna dalam hal mengambil bola mati.
Akan menarik untuk melihat apakah Arne Slot memutuskan untuk mendatangkan gelandang bertahan yang berkualitas dan membebaskan Mac Allister untuk memainkan permainan alaminya di posisi yang lebih maju.
Liverpool harus menemukan solusi yang akan membantu mereka mengisi kekosongan kreatif di tim.
Musim ini merupakan musim yang luar biasa bagi Liverpool, dan mereka telah memenangkan gelar Liga Primer.
Akan tetapi, penampilan mereka di kompetisi domestik dan Liga Champions masih jauh dari kata memuaskan.
Mereka tentu membutuhkan tambahan pemain berkualitas, dan kepergian Alexander-Arnold hanya akan mempersulit mereka.
Masih harus dilihat apakah mereka dapat memecahkan masalah tersebut dengan perencanaan transfer yang cermat dan pendekatan cermat di pasar yang telah membuahkan hasil besar selama bertahun-tahun.
Sir Jim Ratcliffe ke Carrington Temui Ruben Amorim, Bicarakan Pemecatan? |
![]() |
---|
David Beckham Sudah Muak dengan Manchester United! |
![]() |
---|
Skenario Federico Chiesa Hengkang dari Liverpool di Musim Dingin |
![]() |
---|
Manchester United: Keputusan Casemiro di Tengah Minat Al-Ittihad |
![]() |
---|
5 Fakta Menarik Tentang Mohamed Salah yang Bikin Iri Fans Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.