Pemerintah Percepat Proses Pembebasan Lahan Tol Yogya-Bawen

Pemerintah menargetkan pembangunan Tol Yogya-Bawen selesai pada 2028 mendatang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kementerian PU
TOL YOGYA-BAWEN - Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km yang terbagi menjadi 6 Seksi. Kementerian PU menargetkan ini bisa rampung sepenuhnya pada 2028. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan Tol Yogya-Bawen selesai pada 2028 mendatang.

Saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan tol sepanjang 75,12 km yang membentang dari DIY-Semarang ini masih berlangsung.

Tol Yogya-Bawen terbagi menjadi 6 seksi, di mana belum seluruhnya selesai dilaksanakan pembebasan lahan.

Untuk Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,80 km, progres pembebasan lahannya baru  96,73 persen dan progres konstruksi 77,32 persen.

Kemudian Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,20 km, progres pembebasan lahannya sudah mencapai 91,60 persen.

Lalu Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,10 km dengan progres pembebasan lahan 73,20 persen.

Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,65 km dengan progres pembebasan lahan 36,54 persen.

Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 21,39 km dengan progres pembebasan lahan 11,25 persen.

Seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen sepanjang 4,98 km yang tersambung dengan Tol Semarang-Solo dengan progres pembebasan lahan 95,8 persen dan progres konstruksi mencapai 61,40 persen.

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU 2025 Lewat kemnaker.go.id

Ruas yang sudah dalam tahap konstruksi adalah Seksi 1 ditargetkan selesai kuartal II 2026 dan Seksi 6 ditargetkan selesai kuartal IV 2025.

Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar menyebut untuk ruas lainnya akan mereka percepat pembebasan lahannya agar bisa segera dimulai konstruksinya.

"Diharapkan bisa tuntas pada tahun 2027-2028," kata Roy.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

"Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Dody dikutip dari siaran pers pada Selasa (3/6/2025).

Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Nilai investasi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen mencapai Rp 14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp 10,65 triliun. (*)

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved