MAKNA Gelang Emil Audero yang Dipakai Jelang Debut Timnas, Khas Lombok Simbol Ikatan Emosional

TRIBUNJOGJA.COM – Emil Audero menarik perhatian saat mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia jelang laga penting kontra China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam latihan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025), kiper kelahiran Mataram itu tampak mengenakan gelang khas Lombok.

Gelang sederhana yang dikenakannya tersebut menyimpan makna emosional mendalam bagi sang penjaga gawang yang kini memperkuat Palermo di Serie B Italia.

“Ya, itu dari Lombok. Pulau asal saya. Saya merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia. Tentu saja, karena saya lahir di sini,” ujar Emil usai latihan kepada awak media, Senin (2/6/2025).

Emil Audero diketahui lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebelum kemudian hijrah ke Italia bersama keluarganya. 

Kini, ia kembali ke tanah air bukan sebagai wisatawan, melainkan sebagai bagian dari skuad Garuda yang akan tampil di pentas internasional.

Jelang Debut Lawan China

Emil digadang-gadang akan mencatat debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga kontra China, Kamis malam. Pasalnya, kiper utama Maarten Paes harus absen akibat akumulasi kartu. 

Kondisi ini membuka peluang bagi Emil untuk tampil sebagai starter di bawah mistar.

“Saya punya kesempatan bermain pertama nanti. Jadi saya sangat senang,” ujar Emil.

Di sisi lain, persaingan di sektor penjaga gawang cukup ketat. Selain Emil, pelatih Patrick Kluivert juga memiliki opsi lain seperti Nadeo Argawinata, Reza Arya, dan Ernando Ari. 

Namun dengan pengalaman Emil di Eropa, ia dianggap punya peluang lebih besar untuk mengisi posisi utama.

“Yang paling penting adalah tetap fokus menjalankan tugas saya. Perasaan emosional akan datang setelahnya. Saya senang dan bangga bisa berada di sini,” sambungnya.

Menanti Dukungan Suporter di GBK

Emil mengaku sudah melakukan persiapan matang untuk laga tersebut. Ia berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas Indonesia, apalagi laga akan digelar di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati stadion.

“Saya tak sabar mewakili negara saya dan semuanya berjalan bagus,” ungkap Emil.

“Dan tentunya, kalian semua mendukung kami di stadion, dan itu adalah hal terbaik bagi pemain,” imbuhnya.