Volume Penumpang KA di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 44,3 Persen Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Volume penumpang Kereta Api di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta meningkat 44,3 persen sepanjang libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

Pada periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025, tercatat ada 209.431 penumpang naik dan turun di KAI Daop 6 Yogyakarta.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan pada periode yang sama pekan sebelumnya, penumpang KA jarak jauh di Daop 6 Yogyakarta sebanyak 107.365.

Namun pada liburan peringatan Kenaikan Yesus Kristus, volume penumpang meningkat signifikan. 

Tercatat pada periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025, sebanyak 102.066 penumpang turun di KAI Daop 6 Yogyakarta.

Sementara penumpang yang berangkat dari Daop 6 Yogyakarta sebanyak 107.365.

"Capaian tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api. Selain itu juga menunjukkan bahwa wilayah Daop 6 yang meliputi Yogyakarta, Solo, Klaten, dan sekitarnya masih tetap menjadi salah satu magnet utama pariwisata di Pulau Jawa selama masa libur nasional," katanya, Senin (02/06/2025).

Feni mengungkapkan stasiun dengan volume kedatangan tertinggi yaitu Stasiun Yogyakarta sebanyak 48.555 penumpang, kemudian Stasiun Lempuyangan sebanyak 23.303 penumpang, Stasiun Solo Balapan sebanyak 17.619 penumpang, dan Stasiun Klaten sebanyak 3.993 penumpang.

Sedangkan stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi yaitu Stasiun Yogyakarta sebanyak 53.215 penumpang, kemudian Stasiun Lempuyangan sebanyak 25.538 penumpang, Stasiun Solo Balapan sebanyak 15.989 penumpang, dan Stasiun Klaten sebanyak 3.843 penumpang.

"Puncak arus keberangkatan terjadi pada Minggu (1/6) yakni sebanyak 30.547 penumpang, sedangkan arus kedatangan tertinggi tercatat pada Kamis (30/5) sebanyak 27.942 penumpang," ungkapnya.

Ia menambahkan ada beberapa KA yang okupansinya bahkan di atas 100 persen.

Seperti KA Joglosemarkerto (187) okupansinya tembus 263 persen dan Joglosemarkerto (193) okupansinya mencapai 253 persen.

Dengan semakin tingginya antusiasme masyarakat menggunakan KA, pihaknya pun berkomitmen untuk terus menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. (*)