Masyarakat Damai Yogya Sampaikan Peringatan Serius Bahaya Radikalisasi dan Fundamentalisme
Membangun Gerakan Kewargaan dan Kebangsaan, Melawan Intoleransi dan Fundamentalisme', di Yogyakart
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta - Masyarakat Damai Yogyakarta menyampaikan peringatan serius, sekaligus mendesak tindakan strategis terkait tren radikalisasi dan potensi kebangkitan fundamentalisme.
Hal tersebut, ditekankan melalui forum diskusi bertajuk 'Membangun Gerakan Kewargaan dan Kebangsaan, Melawan Intoleransi dan Fundamentalisme', di Yogyakarta, Sabtu (31/5/25) sore.
Adapun peringatan ini dilatarbelakangi oleh beberapa kejadian, salah satunya insiden perusakan makam di Yogyakarta beberapa waktu lalu, yang diliput masif oleh berbagai media massa tanah air.
Masyarakat Damai Yogyakarta menyebut, insiden itu sebagai manifestasi nyata dari tindakan intoleransi yang menggerogoti fondasi keberagaman.
Dosen Program Doktor Politik Islam UMY, Prof. Zuly Qodir, yang didapuk menjadi narasumber, menyampaikan, problem radikalisme dan fundamentalisme sudah berhembus lama dan selalu ada.
Khususnya, yang berkaitan dengan agama dan etnis, karena cenderung memiliki ikatan emosi dan perasaan, sehingga sangat mudah 'dimainkan'.
"Kalau soal fundamentalisme ekonomi dan budaya, tidak terlalu tampak di permukaan, walaupun sebenarnya bisa saja," tandasnya.
Oleh sebab itu, ia pun menekankan pentingnya pemahaman yang lebih inklusif dan moderat tentang keberagaman, menghargai perbedaan pandangan, dan tidak saling memusuhi.
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 28 Agustus 2025: Tercatat 25 Kali Gempa Guguran |
![]() |
---|
Cek Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ajang Tinju F2F Showcase Yogyakarta Pertemukan 16 Fighter, Dua Petinju Perempuan Ikut Naik Ring |
![]() |
---|
Penjelasan UNY soal Ribuan Ijazah Wisudawan Terlambat Keluar, Rektor Targetkan Tuntas Bulan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.