Serie A

AC MILAN: Tijjani Reijnders Sudah Pamit kepada Rekan Setimnya?

Carlo Pellegatti yakin bahwa Tijjani Reijnders telah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu timnya di AC Milan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Alessandro Sabattini / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP
REIJNDERS PAMIT? - Tijjani Reijnders dan Tammy Abrahan usai mencetak gol di Liga Italia Serie A antara Verona vs AC Milan di Stadio Marcantonio Bentegodi 20 Desember 2024. Carlo Pellegatti yakin bahwa Tijjani Reijnders telah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu timnya di AC Milan. 

Memang, sulit untuk mengabaikan semakin banyaknya berita tentang Reijnders, khususnya ketertarikan dari Manchester City. 

Sky melaporkan kemarin bahwa klub Liga Inggris tersebut tengah melakukan pembicaraan untuk mendapatkan pemain asal Belanda tersebut, yang ingin mereka gantikan Kevin De Bruyne.

Menyususl satu musim gemilang dengan torehan sebanyak 15 gol, dapat diprediksi bahwa Reijnders menarik minat beberapa klub papan atas.

Padahal, ia baru saja memperbarui kontraknya hingga 2030 dengan kenaikan gaji sebagai hadiah atas penampilannya yang luar biasa.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi keuangan AC Milan sekaran ini semakin memburuk. 

Kerugian klub sebesar €25 juta diperkirakan terjadi pada tahun keuangan 2024-2025.

Itu bahkan bisa lebih buruk lagi pada tahun berikutnya setelah gagal berlaga di pentas Eropa pada tahun 2025-2026.

Di akun X- nya, Jacobone telah memberikan beberapa kejelasan tentang seperti apa sikap Reijnders sendiri jika minat dari City benar-benar terwujud.

"Mari kita mulai dari fakta bahwa Reijnders tidak akan pernah meninggalkan AC Milan, dia memilih tim merah dan hitam sebelum jatuh cinta padanya dan menyerah untuk mendekati Barcelona, termasuk uangnya," katanya.

Dengan kata lain, adalah keputusan klub jika akhirnya Tijjani Reijnders meninggalkan San Siro di musim panas ini.

"Jika dia pergi, itu hanya karena keinginan klub. Narasi yang akan dievaluasi akan didasarkan pada apa yang tertulis di tweet ini.

“Tijjani memilih AC Milan dua kali, memperbarui kontraknya dua bulan lalu ketika musim sudah terancam. 

“Kata-katanya, kata-kata agen kepada mereka yang beroperasi di pasar, AC Milan yang sama yang membanggakan diri telah dipilih meskipun ada tawaran yang lebih baik dari Barca.

“Dunia sepak bola terbuat dari uang, tetapi tidak semua orang hidup hanya untuk itu, dan Reijnders telah membuktikannya.”

Apa kata Fabrizio Romano?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved