Inilah Bisma, Sapi 1,1 Ton Milik Warga Klaten yang Dibeli Presiden Prabowo Seharga Rp94,5 Juta

Hingga Petugas Kesehatan Hewan (Keswan) Kecamatan Jatinom memberitahu terkait hal itu dan mengajukan sapi milik Ari ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten.

Selanjutnya, DKPP Klaten mengajukan sapi milik Ari bersama 6-7 sapi lainnya ke DKPP Provinsi Jawa Tengah. 

Akhirnya, sapi milik Ari pun terpilih karena lolos verifikasi dan sesuai dengan kesehatan hewan yang ditentukan Provinsi Jawa Tengah. 

Penampakan sapi milik Ari yang gagah, 'ganteng', dan proporsional pun menjadi poin plus dalam penilaian tersebut.

Lebih lanjut, Ari menyebut selalu memberiskan kandang untuk menjaga kesehatan sapi-sapinya. 

Hampir setiap hari, Petugas Keswan datang ke kandangnya untuk memantau kondisi sapi, termasuk memberikan vitamin dan penanganan lain.

"Biasanya saya kasih Gula Jawa untuk menjaga kekuatan dan kesehatan sapi. Selain ada orang yang jaga, kami juga memasang CCTV di kandang untuk pengamanan," katanya. 

Adapun dalam memelihara sapi-sapinya, Ari selalu sepenuh hati dan membangun semacam ikatan batin dengan hewan ternaknya.

Dia rajin berinteraksi, mengelus-elus, dan setiap hari memandikan sapinya pada pagi dan sore.

"Treatmen lain paling setiap pagi saya memutar murottal Al-Quran di kandang. Biasanya durasi sekitar 1-3 jam sambil melakukan aktivitas memandikan, memberi makan, dan membersihkan kandang sapi. Alhamdulillah sapinya lebih nyaman," paparnya. 

Selain sapi yang dibeli Presiden Prabowo, Ari juga memiliki seekor sapi pemenang Juara Dua kontes sapi Jelok di Kabupaten Boyolali, beberapa hari lalu. Sapi yang memiliki bobot 1,07 ton itu sempat ditawar Rp200 juta. 

"Kemarin ditawar Rp200 juta tapi tidak saya lepas. Baru pertama kali menang kontes, Alhamdulillah langsung juara dua. Kemarin menang dinilai dari bobotnya. Saya beri nama Balawa dan sudah dipelihara satu tahun," tandasnya.