Gelombang Besar Hantam Perahu Nelayan hingga Terbalik di Perairan Selatan Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah perahu milik nelayan dilaporkan mengalami kecelakaan (laka) di perairan selatan Kulon Progo wilayah Kapanewon Panjatan pada Minggu (25/05/2025). Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, mengatakan laka laut tersebut terjadi pada Minggu pagi.

"Peristiwanya terjadi di wilayah Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan," jelas Aris memberikan keterangannya.

Nelayan yang menggunakan perahu tersebut diduga hendak pergi melaut. Saat perahu akan masuk ke wilayah laut, mendadak muncul gelombang cukup besar yang langsung menghantam perahu.

Menurut Aris, gelombang tersebut membuat perahu tersebut langsung terbalik. Perahu beserta nelayannya nyaris tergulung oleh gelombang laut yang saat itu sedang cukup besar.

"Kejadian tersebut dilihat oleh warga sekitar yang langsung bergerak untuk melakukan pertolongan," ujarnya.

Evakuasi dilakukan dengan cara menarik perahu tersebut ke daratan. Menurut Aris, proses evakuasi sempat terkendala oleh besarnya gelombang laut.

Namun setelah beberapa waktu, perahu akhirnya berhasil dibawa ke daratan. Kejadian ini lalu dilaporkan ke personel SAR setempat, yang kemudian mendatangi lokasi.

"Saat datang ke lokasi, perahu sudah dalam kondisi aman, begitu juga nelayannya," kata Aris.

Perahu tersebut mengalami kerusakan ringan akibat terhantam gelombang laut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

Aris pun mengimbau para nelayan untuk berhati-hati saat hendak pergi melaut. Apalagi saat ini kondisi cuaca sedang kurang baik dan memicu peningkatan ketinggian gelombang laut.

"Kami juga rutin memonitor situasi di pesisir selatan Kulon Progo, termasuk memastikan wisatawan tidak bermain air laut saat berada di pantai," ujarnya.(alx)