Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bantul untuk Lindungi Generasi Emas

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengkukuhkan dan menyerahkan SK Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)

TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Pemkab Bantul
SATGAS PPA: Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memberikan pemaparan terkait ketugasan Satgas PPA Bantul di Gedung Induk Kantor Bupati Bantul, Sabtu (17/5/2025). 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengkukuhkan dan menyerahkan SK Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bantul, di Gedung Induk Kantor Bupati Bantul, Sabtu (17/5/2025).

"Keberadaan Satgas PPA ini sangat penting dan strategis untuk melakukan pencegahan terhadap tindak kekerasan yang merugikan anak-anak kita, termasuk tidak adanya perlindungan atas hak-hak mereka," kata Halim.

Melalui hal itu, Halim menaruh harapan besar kepada teman-teman Satgas PPA Bantul agar dapat aktif, memiliki semangat, dan niat yang besar untuk mewujudkan Bantul yang aman, nyaman, dan tentram. 

Ia pun mengajak Satgas PPA Bantul untuk memiliki sikap pengabdian kepada bangsa dan negara sekaligus bertindak aktif menyelamatkan generasi emas Bumi Projotamansari agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi anak-anak yang hebat, memiliki kepercayaan diri, dan berprestasi.

"Jadi, nanti anak-anak kita, bukan anak-anak yang memiliki rasa minder karena terkena trauma, tetapi menjadi anak-anak yang hebat, memiliki kepercayaan diri, dan berprestasi," jelasnya.

Pasalnya, tanpa campur tangan Satgas PPA Bantul dan sejumlah stakeholder, hak-hak anak di Kabupaten Bantul mungkin sulit tercapai dengan tepat. 

BUPATI Bantul: Badan Permusyawaratan Kalurahan Penghubung Suara Masyarakat

Kendati demikian, pihaknya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Satgas PPA Bantul yang selama ini sudah berkontribusi memberikan hak-hak anak dan mewujudkan Bantul sebagai kabupaten layak anak paripurna.

"Peran Satgas PPA Bantul sangat berdampak pada perlindungan hak dan anak. Hal-hal ini perlu dilanjutkan dengan selalu bersinergi dan optimis untuk dapat mewujudkan perlindungan hak-hak anak secara optimal," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Satgas PPA, Muhammad Zainul Zein, berujar, saat ini, Satgas PPA Kabupaten Bantul diberikan tambahan tugas penyuluhan, sosialisasi, kampanye, dan sebagainya yang berkaitan dengan upaya perwujudan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak.

"Pada tahun ini, SK direvisi kembali karena ada penambahan anggota, sehingga setiap kalurahan memiliki perwakilan satgas PPA," tuturnya.

Disampaikannya, pada tahun ini ada sekitar 110 orang dari 75 kalurahan se-Kabupaten Bantul yang tergabung menjadi anggota Satgas PPA Bantul. Dengan begitu, Satgas tersebut siap mengabdi bergerak menangani permasalahan anak.

"Saya harap, semoga hal ini dapat membantu mewujudkan Kabupaten Layak Anak pada Tahun 2026 dan Satgas PPA siap bertugas sebagai ujung tombak terwujudnya Bantul Kabupaten Layak Anak," tandas dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved